Happy Reading ♡'・ᴗ・'♡
"Seokjin-Oppa?"
Sera mematung. Kehadiran Seokjin sungguh di luar dugaannya. Bagaimana pria tersebut bisa tahu keberadaan dirinya. Ia yakin, ini bukanlah kebetulan semata.
"Bagaimana kau bisa ke sini?"
Seokjin mengedikkan bahu. Lalu beralih menuju bangku kecil yang berada sejauh lima langkah---dan duduk di sana sembari menyilangkan satu kakinya. Menikmati keindahan gemerlap lampu-lampu yang menerangi lingkungan rumah gadis tersebut.
"Oppa," Sera mendekat, dan ikut duduk pada bangku kosong yang saling berhadapan sembari menyilangkan tangannya di depan dada. "Jawab aku,"Namun pria di hadapannya tak mengindahkan pertanyaan Sera. Ia lebih memilih menikmati hembusan angin malam yang menerpa surainya. Semenjak tinggal bersama Jungkook, belum pernah Seokjin dimanjakan alam seperti ini. Rasanya begitu tenang. Bahkan terlintas dalam benaknya, ia ingin tinggal di rumah atap suatu hari nanti.
Sera menghela napas kasar, hingga terdengar oleh indera pendengaran Seokjin. Namun, lagi-lagi pria itu hanya bergeming. Seakan tak peduli pada sosok yang mulai cemberut itu.
"Alat pelacak, kan?" tebakan Sera yang tepat sasaran sontak membuat pria berbibir tebal tersebut menoleh.
"Dan ngomong-ngomong apa kau punya waktu untuk bersantai di sini?" tambahnya sarkastis. Mengingat tuannya yang manja itu tak bisa lepas dari pengawasan Seokjin.
YOU ARE READING
Between: Lead Your Destiny [ON GOING]
FanfictionIni bukanlah tentang cinta segitiga. Melainkan lebih rumit dari yang dikira. Mungkin akan membuatmu menggelengkan kepala, hingga menciptakan tanda tanya. Atau mungkin menyerah untuk membaca. Singgah saja dulu, siapa tahu suka. || Blurb || Takdir se...