Between: Lead Your Destiny [ON GOING]

4 - Kidnapped

Happy Reading ♡'･ᴗ･'♡

Jeon Jungkook, seorang pria dewasa berwajah bayi dengan tubuh atletis berotot. Wajah rupawannya dibalut sempurna dengan surai hitam yang menutupi sebagian dahinya. Dan tidak lupa tato yang menyelimuti sekujur tangan kanannya. Tubuh sangarnya semakin tidak selaras dengan wajahnya yang menggemaskan.

Di usianya yang menginjak 24 tahun, Jungkook menggeluti profesi sebagai seorang mafia. Pekerjaan yang identik dengan pakaian hitam itu sudah Jungkook geluti selama 3 tahun ini. Hampir setiap hari dirinya terlibat dalam perkelahian dan bisnis kotor. Bukan atas keinginannya, seseorang telah mempekerjakan Jungkook menjadikannya sebagai mafia. Dan bukan tanpa alasan, hal itu terjadi demi menyepakati sebuah perjanjian yang mereka lakukan di masa lalu.

Jungkook dikenal sebagai mafia yang menakutkan. Ia tak akan segan-segan menghabisi musuhnya tanpa tersisa. Yang terpenting bagi Jungkook, pekerjaannya selesai dengan sempurna dan dirinya mendapat bayaran yang setimpal.

Berpegang pada motto andalannya: Milikku adalah milikku, milikmu adalah milikku---Jungkook mampu membuat semua orang tunduk padanya tanpa terkecuali. Siapapun yang melawan padanya, akan ada hukuman yang menanti. Apapun bentuknya. Namun di balik kesempurnaannya yang menakutkan itu, Jungkook adalah pribadi yang posesif dan manja.

Sera mengerjapkan matanya setelah penutup wajah yang menghalangi pandangannya dibuka. Entah sejak kapan benda itu berada melingkar di kepalanya. Seingat Sera, Jungkook memakaikannya saat di mobil tadi. Sebelum mereka menuju kediaman Jungkook yang entah berada di mana, dan Sera kehilangan kesadaran setelahnya.

"YA! Lepaskan aku!" teriak Sera sembari menggerakkan tubuhnya, mencoba melonggarkan ikatan yang melilit tubuhnya dengan kursi putar yang ia duduki.

Sera melakukan hal ceroboh lagi. Ia menyesali keputusan bodohnya yang tidak mau mendengarkan Hoseok. Kalau saja tadi Hoseok menemaninya, pasti si penipu sudah berada di kantor polisi. Dan Sera mendapatkan uangnya kembali.

Jungkook, yang berdiri di hadapan Sera hanya tersenyum tipis, memperhatikan seseorang di hadapannya tengah kesulitan.

Tak mendapat respon, Sera kembali meneriaki pria di hadapannya. "YA!" Ia pun mengistirahatkan tubuhnya sejenak untuk mengambil napas. "Apa yang kau inginkan dariku, hah?"