AMORAIGER [COMPLETED]

PROLOG🎀

"Lo gak tau siapa gue Amora?" tanya Aiger menekan kata Amora. Amora menggeleng lugu. "Aku gak tau."

"Lo gak perlu tau siapa gue, dan gue peringatin sama lo, siapa yang udah berani mengganggu ketenangan hidup gue, maka dia akan tau akibatnya, termasuk lo dan cowok di sebelah lo," ujar Aiger menunjuk Amora dan cowok di sebelahnya.

"Tapi aku gak ada ganggu kamu kok," kata Amora.

"Dengan lo menghentikan gue tadi, itu lo udah ganggu hidup gue! Dan lo gak akan bisa keluar lagi kalau udah masuk ke dalam perangkap gue, siap siap aja," tutur Aiger lalu pergi dari sana.

Amora melongo di tempat melihat Aiger. Ia lalu tersadar menghampiri cowok di sebelahnya. "Sakit ya? Kita ke UKS ya?"

Cowok itu menggeleng. "Gak usah, makasih ya, gue ke kelas aja," balas cowok itu lalu berjalan meninggalkan Amora tapi cewek itu berhasil mencekal tangan cowok itu.

"Ayo kita ke UKS, pipi kamu merah banget," ajak Amora dengan suara lembut khasnya membuat cowok itu mengangguk dan mengikuti kemana Amora menarik tangannya.

Cowok itu duduk di tepi brankar dengan Amora yang membersihkan luka akibat pukulan dari Aiger tadi. Cowok itu merintih kesakitan karna luka itu mengenai obat merah yang akan membuat perih.

"Pelan pelan," ujar cowok itu.

"Kenapa kamu bisa kelahi sama dia?" tanya Amora masih melakukan aktivitasnya.

"Gue gak sengaja nabrak motor dia," jawab cowok itu apa adanya. Amora mengangguk lalu membersihkan semua peralatan P3K itu karna ia telah selesai memakainya dan meletakkannya pada tempat semula.

"Nama lo siapa?" tanya cowok itu pada Amora, ia mengulurkan tangannya di depan Amora. Amora membalas uluran tangan itu dengan senyuman.

"Amora."

"Bastian."

"Makasih ya, kalau gak ada lo mungkin gue udah mati tadi di tangan Aiger, gue pergi dulu ya, sekali lagi makasih Amora, sampai jumpa lagi." Bastian mengambil tasnya lalu keluar dari UKS meninggalkan Amora.

Amora tersenyum singkat lalu keluar dari UKS menuju kelasnya karna sebentar lagi bel akan berbunyi.

"AMORAA, LO KEMANA AJA SIIIH," teriakan menggelegar itu berasal dari Chika, cewek itu sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya saat ini.

"Aku tadi habis ada kendala," jawab Amora seraya berjalan ke mejanya.

"Lama banget lo Ra, kan gue belum ngerjain PR, lo gak kasihan apa sama gue? Gue gak tau lagi gimana cara ngerjainnya," keluh Chika dengan muka sedihnya.

Amora tersenyum lalu memberikan buku PRnya pada Chika. "Ini, jangan sedih lagi."

"Makasih Amora, lo baik banget deh," puji Chika lalu mulai menyalin PR milik Amora dengan cepat.

"Gue mau juga dong," saut Nasya lalu duduk lebih dekat dengan Chika agar dapat menyalin PR yang Amora kerjakan.

"Dari mana aja lo? Tumben lama datang lo?" tanya Beby yang duduk di sebelahnya. Amora yang sedang mengeluarkan alat tulis itu pun menoleh padanya.

"Tadi ada masalah di depan, jadi lambat deh," jawab Amora membuat Beby mengangguk lalu kembali membaca bukunya.

"UDAH SIAAAP," teriak Chika membuat semua menoleh kepadanya dengan mata sinis karna mengganggu yang lain sedang menyalin PR.

"Teriak mulu hidup lo Ka," celetuk Welli di mejanya.

"Suka suka gue dong, hidup hidup gue," sewot Chika seraya menutup penanya.

Amora geleng geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu lalu ia membaca buku fisika yang akan dipelajari siap ini.

"AMORAAA, LO RAJIN BANGET SIH BACA BUKU ANGKA SEMUAAAA." Teriakan Chika mengundang umpatan teman sekelasnya.

🌈AMORAIGER🐯

haaai hai haaai

gimana prolog amoraiger niii

kabar kalian nii gimanaaaa

follow ig aku
@fitriasalmadong
@fitriasasalma

follow ig mereka jugaa
@resvagos
@galvinravael
@kiaraanastasyaaaaa

@rajaallaver
@biancakejora

@alanagabriellaa
@algaraalexander

@salqueenamelody
@reyvanogalaxyca

@stellavalenciaa
@latasyasahrez
@achaauristela

@tessakalila
@albarasamudra
@regalcomel
@langitwilliam

@airinshanata
@arabellakeanaa
@sahirakinara

@gerlanadinata
@rezviankeano
@ininatanganteng

@kenziearkanaaa

@aryaaalvaroo
@gladysclarista

ini amora