8. Comeback

898 147 1
                                    

"mati gue" Aena membatin.

Jay tersenyum melihat Aena yang berhasil dia tangkap, dia melihat Aena dari kepala hingga kaki. Pakaian gadis itu malam ini terlihat sangat cantik dan seksi, dress ketat di atas lutut dan bagian lengan hanya di lengkapi tali dress di pundak nya.

Jay melepas tangan nya dari mulut Aena lalu menahan kedua tangan gadis itu ke atas, "you dress up for your boyfriend, right?"

Aena menatap nya tidak suka, "ngapain gue dress up buat lo?" sarkas nya mencoba memberanikan diri.

"dia beruntung banget kayanya, why don't you try dress up for me tonight?"

"the f*ck?!"

"sshh, nanti ada yang denger" 

"minggir lo!"


Grep!

Klek!


Aena tadinya sudah berhasil terlepas tetapi kembali di tarik oleh Jay, lebih parahnya laki-laki itu menariknya ke dalam toilet dan mengunci pintu nya. Aena mencoba menggedor pintu berharap ada seseorang yang menolong nya, tetapi Jay menarik paksa gadis itu lalu mendorongnya ke tembok.

Menahan kedua tangan nya dan wajah mereka berdekatan, hanya beberapa senti saja bibir mereka bisa bersentuhan.

Aena mulai berkeringat saking takutnya, tubuh nya gemetar tidak main. Ini seperti saat dia memimpikan Jay, bedanya tidak ada darah.

"oh honey" Jay membuka suara sembari melihat bibir gadis itu, dia menyentuh bibir Aena dengan ibu jari nya, "i really want to taste you like i taste other girl"

Ucapan itu membuat Aena semakin takut, dia bingung harus apa, bergerak saja juga harus berpikir dua kali. Dia bisa merasakan Jay melingkarkan tangannya di pinggangnya.

"god please help me.." batin Aena sembari memejamkan matanya.

"it's okay, it's okay. Don't be scared, gue ga akan nyakitin lo" Jay menaruh beberapa helai rambut Aena ke belakang telinga gadis itu, "just want to taste you a little bit"

Perlahan Jay memiringkan kepala nya dan mendekati leher Aena, membuka mulut nya siap untuk menggigit leher gadis itu..


Dor dor dor!

Aena membuka matanya terkejut mendengar ada yang menggedor pintu toilet. Dia melihat sekitar tetapi sudah tidak ada Jay sama sekali. Benar-benar hanya dirinya.


Dor dor dor!

"na lo udah selesai belum?"

Suara Yeji terdengar dari luar toilet, dia segera membukanya dan melihat Yeji dengan wajah yang khawatir.

"buset ngapain lo sampe keringetan gitu?" tanya Yeji.

Aena menyentuh kening dan leher nya yang berkeringat, dia tidak berbicara karena masih shock, bahkan untuk menjelaskan pada Yeji saja bingung harus seperti apa. Apa tadi di berhalusinasi?

"udah deh, ayo pulang. Kasian itu udah pada mabuk, supir gue udah dateng jadi kita anter Heeseung sama Sunoo pulang" 

"eh terus kak Jimin sama kak Beomgyu gimana?"

"kata Tae dia bakal anter mereka pulang, udah ayo buruan, udah mau jam 12" ucap Yeji lalu berjalan di ikuti Aena di belakangnya.

Yeji meminta tolong beberapa pria untuk membantu membopong Heeseung dan Sunoo, dan Aena berjalan dari belakang bersama Yeji.

This is JAY [✔]Where stories live. Discover now