My Forced Marriage [END]

65 : Dating With Tae Mi Idol.

Perhatian!

Untuk semua pembaca My Forced Marriage, seperti yang kita ketahui Jang Tae Young dan Kim Soo Hyun itu berbeda dan tak bisa di samakan dari segi sifat dan karakter.

Juga...

Tae Young adalah milik Sang Mi begitu pun sebaliknya sementara Soo Hyun adalah milik Author... Eh, ma-maksudnya milik kita bersama 🤣

Jadi dalam Chapter kali ini Tae Young dan Soo Hyun itu terlihat sama namun berbeda begitu juga Sang Mi dan Seo Yeaji.

Sekian dan terima kasih.

Selamat membaca.

.

.

.

.

.

Jadi hari ini?

Berkencan dengan aktor tampan bernama Kim Soo Hyun?

Ya, aktor dengan bakat akting yang luar biasa telah menerima berbagai penghargaan sebagai bukti dari kualitasnya itu akan pergi berkencan dengan istri dari seorang pengusaha sekaligus pimpinan mafia terbesar di Korea.

Tae Young memandangi istrinya dari kejauhan, Sang Mi tampak menatap dirinya dari pantulan cermin rias di hadapannya.

Senyum terukir di sana. Entah mengapa Sang Mi merasa sangat bahagia menanti hari yang telah tiba ini.

Tae Young berangsur mendekat, berjongkok di samping dengan kedua tangan melipat di atas meja untuk memperhatikan lebih dekat istrinya yang mulai merias wajah cantik itu dengan berbagai jenis alat rias.

"Dia, si idiot yang ada di film waktu itu bukan?"

Anggukan Sang Mi menjadi jawaban dan Tae  Young mendengus saat Sang Mi kembali memoleskan lipstik di bibir tipisnya.

"Jangan memanggilnya seperti itu Tae Young. Dia memiliki nama yang indah dan bersinar."

"Kau bahkan memuji orang lain karena namanya tapi tidak denganku." Pria itu merajuk seperti anak kecil yang tak diberikan permen.

Sang Mi menghentikan kegiatannya, ia menatap Tae Young yang tampak merengut dan itu sangat lucu baginya.

Jemari wanita itu berlarian membelai lembut poni rambut Tae Young yang menutupi dahi. "Aigo, Tae Young-ku apa kau marah karena aku memuji dia hanya karena namanya?"

"Sudahlah, nanti terlambat. Bukankah kau tak ingin mengecewakan Oppa sejuta umat itu?" Kata pria itu masih dengan wajah masam tak mempedulikan usaha istrinya yang membujuk.