30 : Fake

1.3K 137 31
                                    

Selamat membaca

.

.

.

.

.

Hye Mi melangkahkan kakinya dengan pasti pada sebuah lorong penghubung dari ruang VVIP ke ekslusif di rumah sakit milik keluarga Jang ini.

Terlalu banyak karyawan dan dokter yang mengenalinya begitu ia menginjakkan kaki di rumah sakit ini karena memang sebelumnya ia adalah dokter pemagang yang cukup banyak dikenali karena parasnya yang cantik dan di kagumi para Dokter laki-laki.

"Bukalah," perintahnya pada dua penjaga yang berdiri di depan pintu kaca dengan sistem penjagaan ketat menggunakan metode kartu elektronik sehingga tidak ada yang bisa dengan sembarangan masuk kedalam wilayah ekslusif ini tanpa seizin Tae Young maupun Lee Hyun Woo.

Dua penjaga itu tak menghiraukannya, mereka tetap berdiri dengan pandangan lurus kedepan.

"Sudah saya katakan anda tak bisa masuk, Hye Mi Ssi." Hyun Woo muncul di belakang Hye Mi setelah berlari mengejar wanita bermarga Go ini sejak berpapasan di lobi.

"Aishhh, berisik sekali!" Hye Mi berbalik dan menatap kesal pada Lee Hyun Woo. "Aku hanya ingin menemui Tae Young dan berbicara dengannya, Jadi. Buka pintunya sekarang!"

"Tapi, Hye Mi Ssi..."

Suara pintu terbuka membuat Hyun Woo bungkam karena orang yang keluar dari ruangan itu adalah Tae Young.

"Hye Mi-ah, kau datang?"

Hye Mi segera berbalik, memberi senyuman manis pada sosok tampan yang telah beberapa hari tampak pucat baru saja menutup pintu.

"Eoh, apa kau sakit?" Hye Mi menyentuh dahi hingga beberapa bagian wajah Tae Young tanpa bantahan berarti dari si pemilik.

Pria itu diam, kernyitan di dahi Hyun Woo mendorong sebuah pertanyaan muncul tentang mengapa Tae Young malah membiarkan Hye Mi terus menyentuhi wajahnya seperti itu.

"Ikutlah, ada yang ingin kubicarakan denganmu." Ujar Tae Young mendadak membuat Hye Mi mengerjapkan matanya selama beberapa kali.

Tae Young menyisipkan sebuah senyuman tipis di wajahnya begitu ia meraih tangan wanita itu membuat Hye Mi ikut tersenyum sebelum akhirnya mereka berjalan bersama.

Sungguh, dalam langkahnya Hye Mi bertanya-tanya pada sikap Tae Young yang mendadak berubah seperti ini padanya. Mulai dari menghubunginya untuk bertemu sampai genggaman tangan ini.

Dia benar-benar bingung antara harus menahan untuk mengendalikan diri atau membiarkan diri hanyut dalam arus yang Tae Young beri saat ini.

Terlebih dari sikap dingin Tae Young yang biasanya ia temui, sikap hangat seperti ini selalu ada, saat dulu. Ketika mereka masih berpacaran.

Sementara itu, dari ujung lorong sana. Wanita cantik bernama Jun Ji Hyun baru saja keluar dari lift bersama dengan managernya.

Lagi, kini wanita dengan jiwa seni itulah yang tampak mengeryitkan dahi merasa heran dengan apa yang ia lihat.

Tae Young, Hye Mi dan genggaman di tangan tengah berjalan bersama?

"Oh, maaf aku tidak sengaja menyenggol tas mahalmu Nona Hye Mi." Ji Hyun tersenyum merekah bercampur rasa puas karena bisa memberi sedikit pukulan walau hanya bahu ke bahu saja.

Tak ingin ambil pusing karena ia sendiri masih bertanya-tanya tentang tingkah Tae Young. Hye Mi mengangguk cepat dan melanjutkan kembali langkahnya untuk mengikuti Tae Young.

My Forced Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang