My Forced Marriage [END]

01 : Married?

Selamat membaca

.

.

.

.

.

Sebuah pesta anniversary kedua tahun antara dirinya yang telah berkencan dengan Hye Mi sukses digelar disebuah tepi pantai secara privat dan rahasia.

Raut wajah penuh kebahagiaan tersirat jelas dari pasangan ini. Mereka benar-benar saling mencintai dan harus benar-benar segera menikah sebelum sesuatu menghadang mereka.

Benar. Sesuatu menghadang mereka. Restu dari keluarga kedua belah pihak yang nampak bertolak belakang layaknya air dan api. Sulit untuk disatukan karena sesungguhnya hubungan antara keluarga mereka berada di ujung tombak permusuhan yang tak kunjung mereda dan selalu membara setiap kali pasangan ini tertangkap basah tengah berkencan.

"Hye Mi-ah!"

Pasangan berbahagia ini sama-sama tersentak, terkejut namun kali ini tak ada ketakutan, telampau sudah terbiasa dengan kemarahan dari si pemilik suara yang mereka kenal dan kini pria itu berada di tempat rahasia ini.

Benar!

Itu adalah ayah dari Hye Mi. Orang yang paling menantang keras hubungannya dengan Tae Young.

Kemarahan tergambar jelas di wajahnya. Pria itu berjalan menggebu-gebu untuk mendekati pasangan itu dan segera meraih paksa tangan putrinya sebelum dia menyeretnya pergi dari tempat ini.

Tae Young berlari, mengejar kemana ayah dari kekasihnya pergi menyeret wanita itu. "Saya benar-benar mencintai putri anda! Saya ingin menikahinya, tolong beri restu pada kami."

Hye Mi berusaha untuk menghentikan ayahnya namun naasnya sang ayah tak ingin berhenti.

Ayahnya terus dengan tujuannya untuk membawa putrinya tanpa menggubris apa yang Tae Young dan Hye Mi katakan.

"Ayah..., aku mohon tolonglah, aku sangat mencintainya, aku ingin hidup bersamanya, aku ingin menikah dengannya." Hye Mi memohon dengan tangisan yang turun deras membasahi pipinya.

"Sebuah penghinaan besar untuk ayah jika mengizinkan anaknya membangun keluarga dengan keturunan Jang, mereka tak pantas untuk dicintai atau apapun dan ayah tak mau kau menikah dengan pria bajingan keparat itu!" Ujar Sang Ayah dengan nada penuh kebencian, napasnya bahkan terengah-engah diakhir kalimat.

"Jika ayah memiliki masalah dengan keluarga Tae Young, maka itu hanya urusan kalian. Aku tak peduli! Aku hanya ingin diriku dan Tae Young terus bersama." Tegas Hye Mi.

"Kamu tidak mengerti Hye Mi! Pria itu bukan yang terbaik untukmu dan menikah dengannya adalah kutukan untuk keluarga kita!"

Sang Ayah menatap tegas dirinya membuat Hye Mi tak kuasa memalingkan pandangan dan terus menangis.

Mengapa nasib cintanya dengan pria yang ia cintai begitu miris. Mengapa permusuhan keluarganya menjadi penghalang bagi Hye Mi dan Tae Young untuk bahagia.

***

Ya...

Dan...

Itu adalah bayangan satu tahun lalu, atau lebih tepatnya kenangan terakhir bersama Hye Mi sebelum akhirnya wanita itu pergi meninggalkannya.

Orang tua Hye Mi benar-benar memisahkan mereka dan membawa wanita itu jauh darinya tanpa sebuah komunikasi yang menjelaskan nasib hubungan mereka.