43 : Dating After Marriage

951 122 13
                                    

Selamat membaca

.

.

.

.

.

Laju mobil terhenti pada sebuah rumah besar bergaya thudor. Pengawasan ketat di sekitar rumah menjadi pusat perhatian Hyun Woo selama beberapa detik ketika ia mematikan mesin mobilnya.

Pria ini akhirnya datang ke rumah orang tuanya setelah sekitar dua hari mengabaikan pesan dari ayahnya.

Urusan kantor dan Ji Eun memang menjadi prioritas utama beberapa hari ini hingga ia merasa bersalah karena mengabaikan keinginan sang ibu yang ingin bertemu dengannya.

Terlalu sibuk dan rumit. Itulah kehidupan Hyun Woo. Namun setelah malam itu, malam dimana dirinya menghabiskan waktu bersama Ji Eun. Hyun Woo merasa jiwanya benar-benar bebas bersama dengan perasaan campur aduk yang menguasai pikirannya.

"Oppa, akhirnya kau datang." Suara Sang Mi berhasil membuyarkan lamunan Hyun Woo.

Pria itu mengulas senyumnya, berjalan ke bagasi mobil untuk mengambil sesuatu di sana.

"Oppa, apa kau sudah makan siang? Ibu baru saja masak." Tanya Sang Mi mengikuti langkah Hyun Woo.

"Belum dan tentu saja aku ingin makan masakan ibu." Jawab Hyun Woo memberikan seikat bunga pada Sang Mi.

Tentu saja Sang Mi di buat terheran-heran selama beberapa saat karena buket bunga itu.

"Ini bukan dariku, kau tahu?"

"Tae Young?"

"Tentu saja. Pagi tadi dia bertanya padaku lebih dari tiga kali. Ck, dia benar-benar ingin memastikan jika aku kemari dan membawakan ini untukmu." Jawab Hyun Woo menjelaskan alasan dirinya membawa bunga.

Sang Mi tersenyum, ia tak henti-hentinya menghirup aroma wangi bunga itu membuat ulasan senyum di wajah Hyun Woo tercetak karena melihat adiknya.

"Oppa, apa Tae Young benar-benar sibuk? Maksudku, bisakah kau memastikan dia, setidaknya pastikan dia meminum vitamin, jadwal tidur yang teratur. Ah! Jangan biarkan dia terlalu banyak merokok juga meminum wine. Itu benar-benar tidak baik untuk kesehatannya."

"Kalau begitu, mulai saat ini kau boleh bekerja menjadi sekertarisnya." Ledek Hyun Woo di sertai kikihan kecil.

"Oppa!" Kesal Sang Mi dengan wajah cemberut buat kikihan Hyun berubah menjadi tawa.

Sungguh, ini pertama kalinya ia melihat adiknya begitu kesal. Dan itu terlihat sangat lucu.

"Baiklah-baiklah, aku akan memastikan semuanya. Sekarang, ayo kita masuk. Ibu pasti sudah menunggu, bukan?"

.

.

.

.

.

Jang Tae Young. Pria dengan karisma tinggi juga ketampanan yang tak pernah memudar meski telah tertelan usia.

Pria penuh dengan konsep, rencana dan perhitungan. Menandatangani laporan, memimpin rapat umum pemegang saham dan beberapa janji temu telah di selesaikannya dengan tepat dan akurat sesuai jadwal.

My Forced Marriage [END]Where stories live. Discover now