🍁 BAB 23 🍁

2K 303 24
                                    

"Sampai kapanpun mereka hanya akan mempercayai Azzura, bukan aku."

*****

Andrea memandang tangannya yang berdarah karena memukul dinding berkali-kali dengan cukup kuat.

Andrea mengacak-acak rambutnya. Dia melempar buku yang tadi dia ambil dari kamar Azzura.

Bagaimana bisa dia salah mengambil buku?

Buku yang dia campakkan itu sama sekali tidak berisi. Harusnya tadi dia memeriksa terlebih dahulu baru mengambilnya.

Andrea memukul kepalanya. Kamarnya sudah seperti kapal pecah karena dirinya yang sedang emosi.

Andrea yakin, tidak ada buku yang serupa dengan yang dia ambil ini. Dia sudah mengecek ke seluruh sudut kamar Azzura, dan hanya buku ini yang persis dengan yang gadis pemilik raga ini lihat.

Dimana sebenarnya Azzura sembunyikan?

*****

Andrea bergegas ke kamar Azzura. Seperti biasa, dia di rumah sendirian. Semua orang pergi ke luar untuk menikmati waktu sore.

"Sial," umpat Andrea.

Pintu kamar Azzura dikunci. Dia harus memasukkan pin agar pintu itu dapat terbuka.

Andrea tidak tau tanggal ulang tahun Azzura.
Andrea menekan empat nomor secara random, tapi tidak membuahkan hasil.

"Dia menggunakan tanggal lahirku dan Andre,"

Andrea menoleh ke kiri dan kanan. Tidak ada siapapun di sekitarnya. Tapi, bagaimana suara itu bisa muncul?

"Hey, aku ada di sini,"

Andrea terkejut melihat seorang gadis berdiri di hadapan nya. Yups, dia adalah Andrea yang asli.

"Bagaimana kau bisa ada di sini?" tanyanya.

"Itu tidak penting. Sekarang cepat cari buku itu." jawab gadis itu.

Andrea segera memasukkan empat angka yang merupakan tanggal ulang tahun gadis itu dan Andre.

Berhasil.

Andrea segera masuk ke dalam diikuti oleh gadis itu.

Andrea membuka laci, tempat dia menemukan buku yang dia pegang sekarang. Dia mengembalikan buku yang dia ambil kemarin ke tempatnya.

"Apakah sudah dapat?" tanya gadis itu.

"Belum. Dia menyembunyikan buku itu di tempat lain sepertinya," jawabnya.

"Coba periksa di kamar mandi," ujar gadis itu.

Andrea mengerutkan dahinya. Kamar mandi? Tidak mungkin Azzura menyembunyikan buku itu di sana.

"Kalau kau ingin menemukan buku itu, periksa seluruh kamar ini termasuk kamar mandi," ujar gadis itu.

Andrea akhirnya menuruti perkataan gadis itu. Dia masuk ke dalam kamar mandi Azzura yang sangat luas.

"Periksa ini,"

Andrea mengalihkan pandangannya ke benda yang ditunjuk gadis itu. Sebuah kotak tempat alat mandi sepertinya.

Andrea membuka kotak itu. Dia terkejut melihat buku yang serupa.

"Sudah ku katakan. Dia pasti menyembunyikan buku itu di tempat yang tidak akan orang periksa," ujar gadis itu.

Andrea segera keluar dari kamar mandi.

"Kakak,"

Andrea terkejut melihat kehadiran Azzura. Dia segera menyembunyikan buku itu di saku hoodie yang dia kenakan. Untung hari ini dia memakai hoodie lagi.

Who is the real Antagonist?[END]√Where stories live. Discover now