"Rory, aku tidak suka cincin ini, buatmu saja" Draco melepaskan cincin berwarna silver dari jari kelingkingnya.

"Simpan saja dulu" ucap Rory datar, bahkan sebenarnya ia agak malas mengubris Draco.

"Rory, apa yang sebenarnya kau dan teman temanmu lakukan" tanya Draco tiba tiba.

Rory menatap Draco dengan malas. "Sudah kubilang puluhan kali.." ucapan Rory terpotong oleh Draco.

"Jangan tanyakan hal itu" timpal Draco.

"Nih sudah" ucap Rory jutek sambil melemparkan buku gambarnya.

Draco membuang nafasnya berat, sudah jelas kini ia merusak mood Rory. "Ini ku bayar dengan cincin" ucap Draco sambil memberikan cincin itu pada Rory.

"Buang sampah ya sepertinya" ucap Rory ketus.

"Kalau tidak mau sini kembalikan" Draco menadahkan tangannya.

"Tidak" bantah Rory, kemudian ia memasukkan cincin itu di jari telunjuknya.

Draco tertawa pelan. "Dasar aneh" ucap Draco sambil meluruskan kakinya.

"Aku mau kembali ke kastil" kata Rory seraya berdiri.

"Tunggu!" Draco menarik lengan Rory, menyuruhnya duduk.

"Apa?" Rory menaikkan kedua alis matanya.

Draco menepuk nepuk pahanya. Rory mengernyit melihatnya. Draco menarik lengan Rory, sehingga tubuhnya pun ikut tertarik. "Duduk sini!" Draco semakin menarik lengan Rory.

"Tempat ini luas, kenapa juga aku harus duduk di situ" kata Rory sambil melirik paha Draco.

"C'mon!" pinta Draco.

"Aku berat" elak Rory cepat.

"Yaa kelihatan" ejek Draco sambil terkikih.

"Sialan! Baiklah" Rory mengumpat kemudian beranjak dari tempatnya.

Draco menyeringai sambil mengelus elus kedua lengan atas Rory. "Draco?" tanya Rory yang kebingungan. "Aku seperti bayi jika dipangku seperti ini" terang Rory.

"Yeah you just like a baby" kata Draco.

"And i'm the daddy" lanjutnya.

Draco menarik tengkuk Rory kemudian mencium bibirnya sekali. Mengelus punggungnya kemudian menyelipkan rambut rambut depan Rory kebelakang telinganya. Ia juga mengecupi leher Rory sambil melonggarkan dasi Rory. Jantung Rory berdegup kencang ketika ia membiarkan imajinasinya berkembang membayangkan apa yang mungkin saja akan terjadi.

"Draco" kata Rory.

Draco tidak mengubrisnya, bahkan kini ia membuka satu kancing atas kemeja Rory. "Draco!" Rory berseru. Draco berhenti, kemudian menatap Rory yang kini berwajah datar. "It's too far" tutur Rory sambil mengancingkan satu kancing yang tadi terlepas.

"No its not" kata Draco protes.

"Yes it is!" ucap Rory tegas.

"Okay fine, i'm sorry" kata Draco seraya membetulkan kembali dasi Rory.

Rory tersenyum sambil menatap Draco, ia mengelus rambut terang milik Draco. Rory beranjak dari pangkuan Draco. "Aku mau kembali ke kastil ya" kata Rory tersenyum.

"Tunggu!" Draco berseru seraya berdiri kemudian menghampiri Rory.

"Aku juga mau kembali ke kastil" kata Draco.

"Kita kan tidak bisa berjalan beriringan" ucap Rory mengeluh.

"Iya, kau duluan" Draco mendorong pelan punggung Rory.

MOONSTONE  [ Draco X OC ] (done)Where stories live. Discover now