The Potter(s)

310 36 2
                                    

                               *+:。.。 7th y e a r 。.。:+*

Rory bersiap siap di kamarnya, ia berkacak pinggang di depan lemari nya. ia tidak tahu akan memakai apa saat itu. Rory mencomot satu rompi milik ayah nya dulu. Ia mencuri rompi itu dari lemari orang tua nya.

"Rory?!! kau masih lama?" suara ibu terdengar dari luar.

"Aku segera kesana, tunggu sebentar!!" Rory membalas ibu.

Ia memakai rompi itu, kemudian mencomot ransel yang ada di atas kasurnya. Rory kemudian berjalan menuju pintu. Tetapi kemudian ia berhenti, menatap lamat lamat kotak beludru berwarna hitam yang ia simpan di meja belajarnya. Rory membuang napas berat. Ia berpikir ada kemungkinan hal buruk terjadi, mungkin rumah ini akan dibakar habis juga seperti the burrow, atau mungkin ia tidak bisa kembali karena suatu hal. Apa saja bisa terjadi sekarang. Rory membuka kotak itu, ia memperhatikan moonstone yang terpasang di kalung itu.

Rory melepas kalung bulan sabit yang melingkar di lehernya, kemudian mengambil kalung moonstone itu dan mengaitkan kedua nya seperti saat ia melihatnya pertama kali. Ia memakainya, mengaitkan kalung itu di lehernya walaupun jika boleh jujur ia ingin menukar kristal moonstone itu dengan ukuran yang lebih kecil.

Rory keluar kamarnya, ia menghampiri ibunya yang sudah menunggu di ruang tengah. Archie dan Issie sudah pergi duluan karena Archie tidak mau menunggu adiknya yang cukup membuang waktu menurutnya. Rory menggandeng tangan ibu.

"Sudah siap?" ibu bertanya pada Rory sebelum ia ber apparate.

Rory mengangguk, ia sudah sangat siap. Seketika mereka tiba di depan pintu the burrow. Ibu membuka pintu itu dan masuk ke dalam, Rory memgikutinya masuk ke dalam. Kemudian menyimpan ransel nya di sofa.

"Hermione belum datang?" tanya Rory pada Ron.

"Belum, tapi sepertinya dia sebentar lagi datang" jawab Ron sambil mengangkat kedua alisnya.

"Tonks dan Lupin juga belum datang" Rory celingak celinguk.

"Itu mereka!" Ginny berseru ketika melihat Tonks dan Lupin membuka pintu rumahnya.

Kemudian tidak lama setelah itu Hermione juga datang, ia berusaha terlihat ceria saat sampai disana walaupun sebenarnya terlihat bahwa ia tidak seceria itu.

"Maaf ya membuat kalian menunggu" kata Hermione sambil tersenyum kecut.

"Tidak apa apa, lagi pula kita akan berangkat saat mulai gelap" Kingsley menjawabnya.

Hermione menoleh ke sofa. Tempat Ron, Ginny, dan Rory duduk. Ia mengangkat kedua alisnya sambil tersenyum, lalu berjalan ke arah sofa dan duduk di sebelah Ron. Ia membuang napas berat sambil meluruskan kakinya.

"Kau tidak apa apa?" tanya Ron sambil menoleh.

"Yaa, aku baik" kata Hermione santai.

Ketika hari sudah mulai gelap, mereka semua bersiap untuk menjemput Harry di Little Whinging, tempat tinggal Vernon dan Petunia Dursley menggunakan sapu terbang, Thestral, dan motor terbang Sirius Black.

Sapu sapu terbang mendarat mulus di pekarangan rumah keluarga Dursley, begitu pula Thestral dan motor terbang yang saat itu di tumpangi Hagrid. Dengan cepat Ron melesat ke depan pintu rumah itu, kemudian mengetuknya. Ia sudah membayangkan wajah Vernon Dursley yang merah padam karena melihat banyak penyihir berkumpul di pekarangan rumahnya. Namun syukurnya, yang membuka pintu adalah Harry. Wajahnya terlihat antusias saat melihat banyak orang datang menjemputnya.

Ia memeluk Ron, Hermione, dan Rory. Lalu menjabat tangan anggota orde of phoenix dan Hagrid. "Halo Harry, kau terlihat sehat" kata Hagrid dengan ramah.

MOONSTONE  [ Draco X OC ] (done)Where stories live. Discover now