You are My Puzzle - Chapter 1

165 6 2
                                    

Cast:

Shin Ye Eun as Sachi

Cha Eun Woo as Bharata

Jeong Jae Hyun as Arthur


Other:

Jang Ki Young as Arkha

Kim Ji Won as Sheila

Shin Ryujin as Ayudi

===========================================================================


"Sachi! Hei, Sachi!" Arthur berteriak memanggil Sachi yang terus berjalan membelakanginya. Langkahnya sangat cepat bahkan hampir menyamai kecepatan cahaya. Sembari mendekap laptop dan menyoren tas di bahu kirinya, wajah Sachi tertekuk.

Arthur terus berusaha mengejarnya. Suasana ramai lapangan sepak bola yang ada di samping mereka membuat panggilannya tenggelam. Dengan tenaga yang masih tersisa, Arthur pun berlari secepat mungkin mendekati Sachi.

Hap! Ia berhasil meraih tangan kiri Sachi dan menahan langkah gadis itu. Mau tidak mau, langkah Sachi pun jadi terhenti dibuatnya.

Arthur menariknya lagi sekuat tenaga sampai tubuh Sachi oleng dan berbalik menghadapnya. Ia menatap Sachi. Mata gadis itu terlihat bergetar menahan tangis. Ada segumpal rasa bersalah yang menyeruak di dadanya.

"Maafin aku!" kata Arthur pelan dengan nada menyesal.

Sachi tak menjawab. Ia hanya menatap Arthur tajam penuh rasa kesal teramat dalam.

"Sachi, aku mohon! Aku nggak tahu kalau tadi laptopmu nyambung ke listrik. Aku nggak lihat kabelnya melintang ke mejamu. Aku memang ceroboh. Maafkan aku!" Arthur menghiba.

Sachi tak merespons. Kekesalannya malah semakin membuncah ketika ingat peristiwa yang baru saja terjadi. Di saat dirinya sedang sibuk mengetik cerita saat dikejar deadline, laptopnya harus mati tiba-tiba karena kabelnya yang tersambung listrik copot seketika gara-gara kesembronoan Arthur.

Lelaki itu datang menghampirinya dengan ribut sampai tak melihat bahwa laptop yang sedang digunakannya tersambung ke listrik.

Alhasil, kakinya tersangkut kabel itu yang menyebabkan laptop Sachi mati seketika dan hampir terjatuh. Untung saja tangan Sachi masih sigap menahan laptopnya yang tiba-tiba tertarik walaupun ia tak bisa menahan amarah karena tulisannya hilang akibat hal itu.

"Kamu tahu apa yang membuatku kesal? Aku belum menyimpan tulisan itu tapi laptopku mati gara-gara kamu! Kamu juga kan tahu kalau laptopku nggak bisa nyala kalau nggak dicolok listriiik!" seru Sachi marah.

"Iya, iya, aku tahu! Maafkan aku! Kalau gitu, kita beli laptop baru saja! Aku akan membelikannya untukmu!" bujuk Arthur.

Sachi hanya mendesis dan segera meninggalkan lelaki itu dengan emosi yang masih membuncah di ubun-ubun.

***

Belakangan, Sachi sedang aktif menulis cerita fiksi di laman Wattpad-nya. Dari tiga bab awal cerita yang diunggah, banyak pembaca yang merespons baik cerita karya Sachi itu dan mengharapkan kelanjutannya sehingga ia pun meneruskan tulisannya hingga menjadi beberapa bab. Dari situ pula Sachi mendapat tawaran untuk mengisi kolom cerita bersambung di sebuah situs kepenulisan yang dibayar per tulisan tayang setiap minggunya.

Semalam, ia dikabari editornya untuk mempercepat menulis bab lanjutan untuk cerita di situs itu dengan tenggat waktu tulisan hingga malam ini. Usai jam kuliah, Sachi mulai mengerjakan pekerjaan itu di ruangan yang digunakan sebagai kelas mata kuliah terakhirnya.

You Are My PuzzleWhere stories live. Discover now