~"Berita Dini hari pukul 00.00 WIB...
Lucia Adhisty, Istri dari pengusaha kaya, Fata Widianto ini di duga memiliki anak di luar pernikahan dengan pengusaha kaya Regan Erlangga. Setelah tahun lalu melahirkan seorang anak penerus FWO Group. Tahun ini, kemarin pada tanggal 15 Juni pukul 04.15 WIB, istri dari pengusaha batu bara ini telah melahirkan seorang anak perempuan yang telah dinamai dengan nama Agatha Mouza Aurelia.

Didu------gg-----aa-----h--hal-----i----i---i--nii----srkskkrrkskrkk."

"Gak... gak mungkin. Ini pasti salah. Ya... pasti Revi salah masukin datanya, gak mungkin dia kan... no, not her."

"GAK... GAK MUNGKIN DIA. GAK MUNGKIN DIA ADIK GUE." Zio berteriak kencang.

"ARKH... GAK MUNGKIN!" teriak nya.

Prang...~

Agatha terdiam setelah mendengar rekaman itu. Ia meneguk salivanya susah, nafas nya tercekat. Merasa Shock? Tentu saja. Ia tidak tahu jika kebenaran yang ia dengar adalah ini, bahkan yang memberitahu kebenaran ini bukanlah orangtuanya, melainkan orang lain. Dan itu lebih menyakitkan. Ternyata selama ini Mamanya benar, jika ia adalah anak yang memang tidak seharusnya ada.

Lohan tersenyum menang ketika melihat wajah shock Agatha "Gimana? Lo udah percaya? Tapi kalo lo masih gak percaya sih, terserah lo."

Agatha menunduk lalu terdiam di tempat, lalu tak lama ia mendongak menatap Lohan dengan tatapan putus asa dan mengucapkan sesuatu yang tak seharusnya ia ucapkan. "Lo—bisa bunuh gue sekarang?" tanya Agatha, membuat Lohan terkejut.


...

Di pertandingan basket, Zio dan tim nya sudah memimpin skor, dan kini mereka sedang break. Zio mengambil ponselnya sebentar, namun tiba-tiba sebuah pesan masuk.

+62***********

Dateng ke alamat ini, atau saudara lo mati!

Zio mengernyit bingung, saudara? Ia bahkan tidak memiliki saudara kecuali—Oh tidak, apa jangan-jangan saudara yang pesan ini maksud adalah Agatha? Apa Agatha diculik?

Ini nomor siapa? Siapa pelakunya, awalnya ia mengira pelakunya adalah Roy, tapi apa mungkin? Ia melihat ke arah Roy, saat Roy menoleh ke arahnya, ia melihat lelaki itu menyeringai ke arahnya. Dan itu membuat ia kesal dan menduga jika Roy yang menculik Agatha.

Zio pun bergegas, ia hendak pergi ke arah Roy "mau kemana lo?" ucap Gavin menahan Zio.

"Gue mau pergi, dan lo semua gabisa berhentiin gue."

"Zio!" Yang dipanggil pun menoleh. "Mau kemana kamu? Babak ketiga akan dimulai, kamu jangan kemana-mana."

"Tapi pak—"

"Jangan bikin saya repot!" Melihat tatapan maut sang pelatih, Zio pun akhirnya menurut. Ia melanjutkan pertandingannya.

Tetapi selama pertandingan dimulai, Zio benar-benar kehilangan fokus. Sehingga tim Roy dapat mengungguli. Roy yang melihat ketidak fokusan Zuo pun menyeringai. Ia senang rencananya berhasil.

...

"Lo— pengen mati?" Tanya Lohan.

"Gue lebih bersyukur kalo gue mati! Percuma kalo gue hidup dengan kebohongan dan kepalsuan. Gue udah kehilangan kakak gue, dan gue lebih baik nyusul kakak gue."

ICE GIRL (HIATUS)Where stories live. Discover now