25

696 82 12
                                    

"Lala!"

Lala membalikkan badannya saat seseorang memanggilnya. Lala memincingkan pandangannya.

Sedetik kemudian ia menyilangkan tangannya.

"Kenapa? Jenguk nenek lo lagi?" tanyanya.

Ricko, orang yang memanggil Lala.

"Sebenernya salah Vernon apa si? Terbukti 'kan, dia nggak selingkuh? Kenapa lo nggak coba kasih kesempatan kedua buat Vernon?"

Tiba-tiba datang dan memarahi Lala.
Apa itu masuk akal?

"Nggak ucapin HBD? Namanya manusia bisa lupa dong. Plis La, lo balikan aja sama Vernon, ya? Tau nggak, Vernon masih belum move on juga dari lo. Waktu denger dia mau pergi emang dia biasa aja. Tapi tiba-tiba moodnya turun terus nyamperin lo. Dan apa respon lo? 'Ohhh' apa itu masuk akal? Kalian masih saling suka 'kan? Cepet balikan sebelum nyesel La. Dan garis bawahi! Vernon cuma suka sama lo!"

Kemudian Ricko pergi begitu saja setelah memarahi Lala tiba-tiba di siang bolong begini.

Lala tertawa hambar. Siapa Ricko, berani menghancurkan mood Lala?

Lala berjalan cepat menghampiri Ricko dan menarik tangan Ricko menuju tempat yang sedikit sepi.

Tenang aja, nggak ngapa-ngapain kok. Ricko bukan type Lala:v

Lala mendorong kasar tubuh Ricko sampai terpojok antara dia dan dinding. Mendekatkan wajahnya dan menatap tajam Ricko.

"Denger, ya! Gue juga cewe. Gue bukan sekedar cewek yang haus uang, lo tau sendiri gue juga banyak uang. Gue minta Vernon lebih berusaha. Kalo cuma usaha kaya gitu, bocah SD juga bisa. Bodo amat! Pergi sana lo. Jangan ganggu gue. Gue lagi PMS!"

Lala tersenyum, membenarkan jas Dokter kebanggangnnya, lalu pergi.

Ricko menghembuskan napasnya yang sedari tadi tertahan. Tadi itu Lala sangat menyeramkan.

Emang, ya, cewek kalau PMS itu nyeremin. Ricko pun ikut pergi dari sana.

Ia harus segera berangkat kerja. Apalagi hari ini Vernon tidak ke kantor.

Sementara itu Lala sedang berjalan menuju IGD.

Keningnya berkerut melihat orang-orang tengah berkumpul dan asik berbincang.

Seperti ada hot topic?
Lala menghampiri salah seorang suster yang sedang menulis sesuatu di kertasnya.

"Ada apa? Ada berita hangat?" tanya Lala berbisik.

Suster itu sampai tersentak kaget karena Lala tiba-tiba datang dan berbisik di telinganya tanpa permisi.

"Dokter Layla, anda membuat saya terkejut. Mereka membicarakan pesawat Dragonfly Air yang jatuh Dokter," ucapnya.

"Dragonfly?"

"Iya, pesawat menuju Kanada. Katanya, itu kesalahan Pilot karena Pilotnya mengantuk. Bukan hanya bus, bahkan pesawat bisa jatuh karena Pilot yang mengantuk. Hahh, ada-ada saja."

MONEY GIRL [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang