17. Ulangan Matematika

22.6K 2K 60
                                    

Bu septi memasuki kelas XII IPS dengan jalan nya yang ciri khas yaitu tidak santai, muka yang ganas membuat semua murid takut dengan monster yang satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bu septi memasuki kelas XII IPS dengan jalan nya yang ciri khas yaitu tidak santai, muka yang ganas membuat semua murid takut dengan monster yang satu ini.

Masuk nya bu Septi ke dalam kelas membuat ruangan yang tadi nya ramai menjadi sepi dan sunyi seperti tidak ada kehidupan disini.

"Pagi." Bu Septi meletakkan buku yang berada di tangan nya ke atas meja guru.

lalu ia maju beberapa langkah ke depan, "Buka buku Matematika halaman 190, baca dua menit, langsung ulangan harian."

semua yang mendengar itupun langsung membuka matanya sempurna, betapa kagetnya mereka saat ada ulangan dadakan seperti ini, Matematika lagi.

Pasrah pasti nol nih gue. Gumam Alden dalam hati nya.

duh kan aing naber gini kalo panik! kali ini Athan yang bergumam.

"Bu ko dadakan gini?" tanya Gibran.

Bu Septi pun menoleh dengan tatapan tak santai, "Kamu mau nolak?"

"Saya Bercanda bu....."

"Monster." Gibran mengecilkan suara nya.

"Udah dua menit, kumpulkan semua buku di depan." Bu Septi langsung kembali ke meja nya untuk mengambil lembaran kertas yang akan di kerjakan oleh murid nya.

"Bu saya buka buku aja belom," sanggah Alden.

"Terus dua menit tadi kemana aja?"

Anjing kali!

"Jualan bu di pasar loak," lirih Alden.

"Cepat, Gibran kamu juga ketua kelas lambat banget kerjaan nya."

"Buku saya udah dikumpulkan Bu." jawab Gibran dengan nada tak terima disebut lambat.

"Oh."

Siapa si yang lepasin bu Septi dari kandang

ulangan berlangsung dengan ketenangan yang luar biasa, semua mendadak menjadi bisu, bahkan tidak ada yang menoleh kanan kiri sebab penglihatan bu Septi terus berputar mengelilingi kelas.

Bu Septi kembali ke meja nya lalu membuka ponsel nya, ini adalah saat yang tepat untuk saling berbagi.

"Sttt. Den no satu apa?" tanya Athan tidak mengeluarkan suara melainkan hanya ejaan dari mulut, lalu jari nya membentuk angka satu.

Alden menoleh saat situasi sudah aman, "Satu babi." Alden berniat agar Athan lebih mudah mengetahui apa maksud dari perkataan nya. babi alias B.

Athan mengangguk paham, lalu kembali menoleh, "Lima?"

"Lima anjing,"

Lagi-lagi Athan hanya menggangguk paham.

•••

ulangan matematika sudah terlewatkan begitu saja, itu sangat menguras waktu yang sangat lama. Cukup tenang ulangan telah usai, tapi tidak dengan hasil nya nanti.

GALEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang