2. Hari sial Athan

41.5K 3.7K 78
                                    

Gabby sudah rapih dengan seragam sekolah nya yang ciri khas, Gabby merapikan dasi nya yang terlihat masih berantakan, Lalu ia beralih Menata anak rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gabby sudah rapih dengan seragam sekolah nya yang ciri khas, Gabby merapikan dasi nya yang terlihat masih berantakan, Lalu ia beralih Menata anak rambutnya.

Dia berjalan mendekat ke arah cermin untuk melihat pantulan dirinya disana, sekaligus melihat apakah penampilannya sudah oke atau belum.

Setelah puas bercermin gadis itu menyambar ransel nya yang berwarna mocca itu, Ia beranjak dari kamarnya seraya meletakkan ransel disalah satu pundaknya.

Dimeja makan sudah ada Mami dan papi nya, Gebby merupakan anak tunggal dari pasangan Bara Bramanteo Sky dan Natalie Leona.

"Pagi sayang," ucap Bara yang sedang berada di meja makan.

Gebby menduduki kursi nya yang letaknya di samping kanan Natalie, "Pagi Pi."

Natalie yang tengah sibuk mengoleskan selai coklat diroti nya pun mengalihkan pandangannya kepada gadis di samping nya ini, "gimana sekolah kamu Geb, seru?"

"Seru banget mi, Gebby udah punya tujuh teman sekaligus," sahut Gebby dengan senyum yang terus tercetak dibibir mungil nya itu.

Mendengar putri nya senang, senyum Natalie pun hadir, "Wah mami jadi mau ketemu temen kamu loh." Natalie terlihat senang, begitupun Bara.

Kedua orang tua Gebby tidak pernah melarang Gebby untuk Berteman dengan Siapa pun, Dia tak pernah dikekang, selalu diperbolehkan melakukan hal apapun yang ia sukai selagi itu masih wajar.

Bukan karena tidak sayang, melainkan orangtuanya memiliki maksud lain, mereka tidak ingin anak satu-satunya ini Enggan bersama nya karena terlalu dikekang dan dipaksa kehendak nya sendiri.

Kebanyakan anak itu, tidak terlalu suka diatur, apa lagi diusia Gebby yang sudah mulai dewasa seperti ini. meski Gebby tau jika orangtuanya Tidak melarang nya ini itu, Gebby juga berusaha agar tidak melakukan hal apa yang tidak diinginkan, apalagi sampai membuat kedua orangtuanya kecewa.

Gebby pasti sudah paham, mana yang baik dan mana yang buruk untuk nya.

"Nanti kapan-kapan aku ajak mereka kesini." Gebby melahap roti yang di berikan Natalie. Sang mami pun mengacak rambut nya gemas.

•••

Setelah turun dari mobil Gebby sedikit merapikan rambutnya yang terlihat sedikit berantakan.

"Makasih pak Aldi," ucap Gebby kepada Supir pribadinya itu.

Pak Aldi pun mengangguk lalu menjalan kan Mobil nya pergi meninggalkan area sekolah.

Gebby berjalan dengan santai bersama murid lain nya yang hendak masuk kedalam.

"Pagi pak Aris," sapa Gebby pada Pak Aris Satpam SMA Gaswara.

GALEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang