32. Tamu Tak Diundang

83.3K 7.7K 733
                                    

Happy Reading~

Akhirnya masa skors Ravindra berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya masa skors Ravindra berakhir. Cowok itu tidak bisa bolos lagi, karena Naresha pasti akan mengomel. Saat ini, Ravindra sedang memakai dasinya dan langsung mengambil tas sekolahnya.

Ravindra melirik sekilas ke Naresha yang baru keluar dari kamar mandi.

Baru setelah itu Ravindra berjalan mendekati Naresha. "Lo gapapa gue tinggal sendiri 'kan?" tanya cowok itu.

Naresha mengangguk. "Gapapa banget. Soalnya kalo sama lo terus, bikin jantung gak sehat." ungkap Naresha terlalu jujur.

"Gak sehat gimana?" tanya Ravindra sambil maju satu langkah.

Naresha jadi reflek mundur satu langkah. Dia lagi-lagi terlalu blak-blakan. Haduhh pusing pala berbi jadinya.

"Ck, udah kelas dua belas masang dasi masih gak bener!" cibir Naresha yang melihat dasi milik Ravindra dipasang asal-asalan. Sekalian mengalihkan topik barusan.

Naresha berinisiatif membantu Ravindra untuk memperbaiki dasi cowok itu. Ravindra menatap intens wajah Naresha yang fokus memperbaiki dasinya.

Setelah selesai memperbaiki dasi Ravindra, Naresha langsung menurunkan tangannya dari kerah seragam Ravindra. Bertepatan dengan itu, Naresha merasakan pinggulnya di tarik dan Ravindra lagi-lagi menempelkan bibirnya ke bibir Naresha. Bukan sekedar menempel, sih.

Buset nih orang! Nyosor terooosss. Batin Naresha.

Naresha tidak membalasnya, dia malah langsung mendorong dada Ravindra. Sialnya, Ravindra tidak mau melepaskan pagutannya. Hal itu membuat Naresha menjambak rambut Ravindra ke belakang, sampai cowok itu meringis dan melepaskan pagutannya.

"Jangan di jambak juga kali," eluh Ravindra sembari memegang bagian belakang kepalanya.

"Lagian nyosor terus!"

"Udah sah juga, mau gue nyosor apa gimana ya terserah." balas Ravindra.

"Tapi nempel aja udah cukup! Ini sampe lidahnya nyelonong masuk, apaan tuh?"

Ravindra terkekeh, "Enakan gitu."

EHH SEJAK KAPAN RAVINDRA MESUM GINI? Naresha sampai geleng-geleng ngelihatnya. Dibaikin dikit langsung ngelunjak tuh cowok.

"Sana sekolah, kesel dah gue!" ujar Naresha sambil menghentak-hentakan kakinya keluar kamar.

Ravindra ikutan keluar dari kamar dan melihat Naresha yang sibuk membuat susu. Naresha yang menyadari dirinya ditatap, langsung menengadah.

"Paan? Mau susu juga lo?" tanya Naresha sewot.

Mata Ravindra tiba-tiba turun ke dada Naresha. Naresha yang menyadari itu langsung menutupi tubuhnya dengan cardigan yang ia pakai.

"Mesum sialan!!!" pekik Naresha histeris.

"Kepedean, orang gue cuman lihat baju yang lo pake. Kenapa gak pakai daster aja?" tanya Ravindra heran. Biasanya, kan, ibu hamil lebih nyaman kalau pakai daster.

RAVINDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang