38. Eight

246 27 19
                                    

Chapter 38

Eight   

×××

Hara

8 Tahun kemudian ...

Ada banyak hal yang terlewatkan selama delapan tahun ini berjalan pada gue yang sama sekali nggak berusaha untuk memperbaiki semua kerusakan yang terjadi semenjak hari itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak hal yang terlewatkan selama delapan tahun ini berjalan pada gue yang sama sekali nggak berusaha untuk memperbaiki semua kerusakan yang terjadi semenjak hari itu.

Gue membiarkan semuanya berlalu.

Berlalu dengan kebungkaman gue yang membuatnya pergi begitu jauh.

Berlalu dengan ketidakbecusan gue untuk membuatnya menetap, namun yang terjadi malah membiarkannya pergi dan berakhir dengan kehilangan.

Delapan tahun berlalu dengan gue yang hidup begini-begini aja dari dulu.

Kehidupan yang berjalan begitu monoton tanpa memberikan sedikitpun celah pada mereka-mereka yang ingin memberikan sedikit warna di kehidupan gue.

Kembali menutup diri untuk mereka yang asing.

Dan kembali menjadi Hara yang dulu.

Sosok Choi Hara sebelum mengenal seseorang yang sekarang menjadi sangat berarti dihidupnya.

Seseorang yang kini sudah pergi terlalu jauh dan tidak akan pernah kembali ke tempatnya yang seperti dulu.

"Hara..."

Suara itu menarik atensi gue yang sedari tadi sibuk menatap langit, sibuk memikirkan banyak hal sampai nggak sadar kalau gue sudah terlalu lama dalam posisi seperti ini.

"Udah cukup, Ra."

"Nggak apa-apa." Gue juga jadi seseorang yang nggak fokus saat diberi pertanyaan. "Aku pengen sendiri."

Jongdae yang saat ini berdiri nggak jauh dari tempat gue berdiri sekarang hanya diam dengan tatapan sendunya ke arah gue.

"Aku nggak apa-apa, Jongdae."

Gue menarik kedua sudut bibir untuk membuatnya percaya bahwa gue baik-baik saja, namun sepertinya gagal karena Jongdae masih menunjukkan ekspresi yang sama.

"Hara, berhenti buat nyalahin diri kamu sendiri."

"Berhenti buat nyakitin diri kamu dan sedih berlarut-larut seperti sekarang."

You Never Know (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang