O 2 : New Manager

5.2K 1K 188
                                    

"Manager-nim, apakah aku masih ada jadwal?" Tanya Lisa yang berjalan di sebelah Bianca. Keduanya berada di lorong salah satu gedung tempat syuting promise 101.

Tanpa ragu, Bianca langsung menjawabnya. "Rapat dengan PD-nim, kalian akan bertemu dengan anggota baru."

Lisa tersenyum sumringah. "Apakah member baru lebih muda dari ku? Aku dengar dia baru berumur 19 tahun?"

Bianca menanggapinya dengan anggukan pelan. "Dia juga blasteran Kanada."

Lisa berdecak kagum sambil menepuk tangannya. "Dia akan menjadi yang paling bersinar diantara kami, aku yakin itu."

Tapi sayangnya, tebakan Lisa salah.

Keduanya keluar dari lift yang baru saja mereka tumpangi. Sebuah Van hitam yang terparkir tidak jauh. Kacanya tertutup rapat, namun Lisa tetap bisa melihat samar-samar pigur Jisoo di sana.

"Eonnieeee," heboh Lisa ketika pintu di buka, Jisoo yang sedang memejamkan mata untuk tidur nyaris terlonjak.

"Yak! Kau mau membuatku jantungan?"

"Sorry, sorry," kekeh Lisa. Wanita itu duduk di sebelah Jisoo, membiarkan kursi belakang kosong.

"Apakah setelah ini kita menjemput Rose?" Tanya Lisa pada Bianca yang sedang memakai sabuk pengaman dibalik kemudi.

"Tidak, kita menjemput Jennie. Rose ke agensi bersama Mino, aku minta tolong dengan managernya karena kita harus cepat-cepat sampai di agensi." Bianca mulai melajukan Van yang ia kemudikan keluar dari basemen. Perihal Rose dan Mino, mereka memang sedang berada di tempat yang sama.

Jisoo tetap memejamkan matanya karena tak bisa menahan kantuk. Di sepanjang perjalanan Jisoo bergelut di alam mimpi yang aneh.

Dia melihat seorang lelaki masuk ke salah satu kamar di dormnya, ketika membuka pintu kamar mandi, lelaki itu terlonjak karena melihat bangkai binatang yang isi perutnya berceceran di lantai.

Jisoo mengenali siapa lelaki itu.

Jung Soogun.

×××

Lisa, Jisoo, Jennie, dan Bianca berjalan di lorong gedung YG entertainment yang kala itu masih dipenuhi dengan staf-staf yang sibuk.

Jari-jari Jennie yang lentik mengetik balasan dari seseorang yang mengirimnya pesan, terlihat sudut bibir wanita itu terangkat membentuk sebuah senyuman tipis. Di sebelahnya Lisa memeluk tangan Jisoo sambil menyandarkan kepalanya di bahu wanita itu.

3 meter sebelum tiba di depan ruang rapat, Rose terlihat sibuk mengikat rambutnya, berjalan dari arah toilet. Melihat kedatangan teman-temannya ia tersenyum cerah sembari melambaikan tangan singkat, langkahnya berhenti di depan pintu, menunggu yang lain tiba dan masuk ke ruang rapat bersama.

"Kau sudah tiba sejak tadi?" Tanya Jisoo.

Rose mengangguk. "Sekitar 10 menit yang lalu." Jawabnya sambil membuka pintu.

Seketika orang yang berada di dalam menyapanya dengan riang, begitu juga dengan seorang gadis yang langsung berdiri dan melakukan bow ke arah member BLACKPINK.

"Annyeonghaseyo, je ireumeun Park Somi-imnida, mannaso ban-gapseumnida." sapa gadis itu dengan sopan. Ia tersenyum cerah menatap keempat member BLACKPINK bergantian.

"Wah, dia terlihat sangat muda," ucap Lisa ikut melakukan bow dan duduk di kursi yang kosong."

"Baiklah, karena semuanya sudah berkumpul, aku akan memulai rapat-nya sekarang." Seru PD-nim menginterupsi semua yang berada di ruangan itu untuk tidak berbicara lagi, menunjukan fokusnya pada PD-nim yang duduk di kursi tengah di ujung kanan.

Rapat berlangsung kurang lebih 1 setengah jam, diisi dengan perkenalan anggota baru sekaligus comeback mereka yang akan di gelar 6 bulan mendatang.

Keempat anggota BLACKPINK terlihat senang menerima anggota baru mereka yang baru berusia 19 tahun, yang mana posisi maknae Lisa akan segera digantikan oleh Somi.

PD-nim meninggalkan ruang rapat setelah semua yang dibicarakan sudah selesai. Rose menutup mulut Lisa ketika wanita itu menguap, namun lupa menutup mulutnya. Bikin Rose mendecak.

"Sorry, aku tidak sadar." Kekeh Lisa, dia beranjak dari kursi dan berjalan ke Van mereka yang terparkir di basemen. Somi berjalan di samping Jisoo dengan gugup, membuat Jisoo meraih tangannya sambil tersenyum hangat.

"Tak perlu merasa gugup, sekarang kau sudah menjadi bagian dari kami." Kehangatan Jisoo memang bisa membuat siapapun menjadi tenang.

Semuanya masuk ke dalam Van termasuk Somi yang akan mereka antar ke asrama. Kepindahan Somi ke dorm akan berlangsung besok dibantu oleh Bianca. Malam ini, Somi diminta untuk merapihkan barang-barangnya, sehingga besok pagi sebelum ke sekolah ia bisa langsung meletakan barang-barangnya ke dorm.

Van yang dikemudikan Bianca keluar dari gedung YG entertainment, bersatu dengan kendaraan-kendaraan lain yang memenuhi jalanan.

Sore itu, Somi benar-benar merasa senang. Mimpi-mimpinya menjadi seorang Idol akan segera tercapai.

×××

Sampai di dorm semuanya langsung masuk ke dalam kamar masing-masing. Begitupun Jisoo yang benar-benar sangat lelah, ditambah lagi ketika di lokasi syuting tadi ia ikut membantu Sangmun mencari kucing peliharaannya. Bahkan sampai akhirnya semua pulang pun, kucingnya Sangmun tetap tidak di temukan.

Jisoo terdiam di ambang pintu saat melihat sebuah buket bunga mawar merah berada di atas tempat tidurnya. Kaca jendela yang dibuka seperti memberi tanda kalau seseorang baru saja keluar dengan terburu-buru karena kedatangannya.

Oleh karena itu Jisoo langsung berlari menuju jendela, berharap seseorang yang masuk ke kamarnya tanpa izin masih terlihat wujudnya.

Tapi hasilnya nihil, tidak terlihat apapun selain tumbuhan-tumbuhan yang bergoyang karena tertiup angin. Jisoo menutup jendelanya dengan rapat, menguncinya seraya duduk di tepi tempat tidur.

Tangan Jisoo meraih buket bunga di belakangnya, mengambil secarik kertas yang diselipkan di sela-sela bunga mawar merah itu.

"Dari Soogun, untuk Jisoo." Bacanya pada selembar kertas itu.

Jisoo terdiam, tak habis pikir menerima kenyataan tentang Soogun yang ternyata adalah sasaeng-nya.

Tok! Tok!

Jisoo langsung terlonjak ketika menoleh ke arah jendela yang tirainya belum ia tutup, seseorang berdiri dibalik jendela dengan wajah yang tertutup masker hitam. Walaupun begitu, Jisoo masih bisa mengetahuinya kalau itu adalah seorang lelaki.

Tangan lelaki itu terlihat menggambar love di kaca jendela Jisoo mengenakan cairan merah yang entah apa. Ketika sudah selesai, tiba-tiba saja lelaki itu meninju jendela hingga membuat kacanya pecah, Jisoo menjerit kencang.

×××

LANJUT APA GK USAH? TAKUT SEPII😭

JNGN LUPA VOTE SAMA KOMEN YG BANYAK YAAA


MAKASIHH PARA PENGIKUTNYA BIANCAAA

SIYU

Last Member | ft. BLACKPINKWhere stories live. Discover now