LW - 32.

13.8K 1.4K 8
                                    

HAPPY READING.

Setelah penyambutan singkat kini anggota besar wang tengah berkumpul diruang makan.

Dengan berbagai macam makanan tersedia disana.

"Bagaimana disana apakah kau merasa senang?" Tanya wicen.

"Senang! Disana aku mendapatkan teman bernama lingme" Girang hwarang.

"Baguslah jika kau merasa senang" Syukur lingling.

"Ya aku juga ikut merasa senang" Senyum tipis wicen.

Selesai dengan makan bersama nya kini, wicen tengah duduk di kursi dalam kamar nya.

Diam menikmati hembusan angin malam dengan pandangan tertuju pada langit hitam yang diterangi bulan terang.

Hingga tiba tiba dia terkekeh pelan mengingat cuplikan dirinya pertama kalinya mencium seorang wanita.

"Huh, bagaimana kabar perempuan itu" Gumam wicen.

Memang beberapa hari ini dia tengah disibukan dengan berbagai macam masalah di kota bagian utara.

Hingga dia tak banyak memiliki untuk bersantai.

*****

Berbeda dengan lijen kini perempuan cantik itu tengah dipusingkan oleh bawahan mantan suami nya.

Sial.

Dirinya terus saja mengumpat kala orang suruhan lee mengetahui tempat tinggal dirinya sekarang.

"Milen!" Suara lijen melanggar dari dalam kamar.

Dengan tergesa-gesa milen menghampiri sang nona.

"Ya nona" Balas milen.

"Segera rapikan barang barang, kita akan pergi dari sini" Ucap lijen.

"Baiklah" Sahut milen.

Lijen memandang langit dengan wajah datar nya.

Damn!

Dengan rasa kesal menumpuk didada nya, lijen merebahkan dirinya dikasur milik nya.

Besok pagi dia akan pergi dari sini sebelum bawahan orang bodoh itu menemukan nya.

"Huh" Helaan nafas kasar lijen menutup mata nya memasuki alam mimpi.

Pagi ini lijen sudah siap dengan kemasan milik nya.

Setelah menunggu kurang lebih 15 menit kereta yang akan ditumpangi nya datang.

Memasuki kereta disusul oleh pelayan setia nya dan jangan lupa dengan adik angkat nya.

Milen sedari tadi menahan mulut nya untuk tidak banyak bertanya karna dia tahu bahwa sang nona tidak dalam mood yang cukup bagus.

Wongle yang merasa mengantuk pun kembali tertidur di paha lijen yang dijadikan alas bantal.

Up lagi nanti ya.
Makasih buat yang udah support aku terus.
Maaf kalo up nya setengah"

Besok aku buat versi panjang nya dan double up ☺🥰

Lijenwang ☑Where stories live. Discover now