LW - 15.

21.8K 2.3K 18
                                    

HAPPY READING GAYS

Selesai acara makan nya kini lijen dan wicen tengah diselimuti kesunyian, tak ada yang memulai pembicaran membuat mereka hanya diam tak mengeluarkan sepatah pun kata.

"Khem...Aku wicen, kau siapa" Ucap wicen memulai pembicaran.

"Lijen" Singkat lijen menatap taburan bintang.

"Aku tebak kau datang kehutan ini untuk mencari air mata serigala putih bukan?" Tebak nya.

"Hmm ya" Balas lijen.

"Sudah kuduga lagi pula mana ada seorang perempuan bermain ditengah hutan" Ucap nya.

"Terimakasih" Sahut lijen menatap pria bersurai putih itu.

"Untuk?" Ucap nya tidak paham.

"Air mata itu" Sahut lijen tersenyum tipis.

"Ya aku juga berterimakasih atas bantuan mu tadi jika saja kau tidak menolong ku mungkin aku akan mati mengenaskan disini" Balas nya saling bertatapan.

Mereka saling membalas tatapan saling menyelami satu sama lain hingga wicen merasakan tangan nya ada yang bergerak gerakan, dia pun mengangkat tangan nya melihat apa yang bergerak ditangan nya hingga bola mata nya membesar kala melihat hewan yang sangat dibenci nya menempel pada lengan kekar nya.

"Akhhhh" Pekik seraya berdiri membuat lijen kaget dan ikut berdiri.

Wicen menepuk nepuk lengan nya dengan geli melihat hewan itu yang terus menempel membuat lijen bingung.

"Hei ada ap-" Ucapan lijen terhenti kala tubuh wicen menabrak diri nya hingga terjatuh.

Bruk.

Cup.

Bola mata lijen seketika membulat kala benda kenyal menempel pada bibir nya yang terhalang oleh cadar. Wicen masih linglung jadi dia hanya diam mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Agrhhh sialan" Marah lijen seketika membuat wicen tersadar.

"M-maafkan aku, aku aku tidak bermaksud seperti itu" Panik nya.

C-ciuman pertama ku h-hilang? Batin wicen.

Lain hal lijen yang panik ini malah sebalik nya.

Ya diri vera dalam tubuh lijen ciuman adalah hal biasa yang dilakukan oleh nya saat didunia permodelan, bahkan dulu partner nya tak segan memegang memegang bagian dada mau pun bokong nya. Sebenarnya vera geram dengan kelakuan mereka namun demi karir untuk menutupi jati diri nya dia harus menahan keinginan untuk memotong tangan yang sudah memegang tubuh nya.

Lijenwang ☑Where stories live. Discover now