"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra.
"Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila
🦅🦅🦅
Ganteng✔ Pintar✔...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°Happy Reading° . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kena jebakan batman, check!" — Alexa.
🦅🦅🦅
Pagi ini sinar matahari begitu terik menyinari bumi, walau baru pukul tujuh tetapi sinarnya sangat menyilaukan seperti layaknya sudah siang hari. Walau terik, nampaknya Tuhan memberikan kondisi yang adil karena semilar angin pun ikut hadir pagi ini.
Suasana yang sejuk, begitulah gambaran pagi ini. Kesempatan ini diambil oleh seorang lelaki dan gadis yang saat ini sedang berjemur di taman belakang sekolah, duduk di kursi taman berwarna hitam dengan kaki yang sama-sama mereka lentangkan ke depan sehingga sinar matahari tersorot pada kedua kaki mereka.
"Sebentar lagi gue ulang tahun."
"Ya terus?"
Alexa — dia mengerucutkan bibirnya, berniat bercerita, respon Dylan malah seperti itu. Menyebalkan sekali.
"Lo mah ah, gak peka!" Gerutu gadis yang memang beberapa hari lagi akan berulang tahun.
Dylan kini mengubah posisinya menghadap Alexa, dia binggung dengan para gadis, mengapa mereka selalu berbicara bertele-tele? Mengapa tidak langsung to the point saja?
Kalau salah menduga pasti dikira gak peka. Tolonglah, kami para pria bukan cenayang loo.
"Apa sih, lo mau kado? Mau kado apa?" Ujar Dylan yang malah menanyakan itu.
Alexa malah semakin mendengus, "Bukan itu maksud gue."
"Ya terus apa Alexa Erlina Tryas! Lo mau apa?" Tanyanya lagi yang berusaha sabar.
"Bantu gue sebar undangan, bokap gue adain pesta ulang tahun lagi buat gue, dan acaranya bakal lebih mewah dari tahun kemarin," ucapnya. "Lo mau kan bantuin gue?" Tnyanya lagi, Alexa menunjukkan puppy eyesnya. So imut.
