"King playboy yang gak tau kapan tobatnya. Mungkin nanti, kalau lo udah jadi milik gue." - Dylandra.
"Stop! Gak mungkin tau gak gue suka sama playboy kaya lo yang suka nyakitin cewek!" - Adila
🦅🦅🦅
Ganteng✔ Pintar✔...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🦅🦅🦅
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°HAPPY READING°
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Susah banget nyimpulin perasaan playboy kaya lo, yang perhatian dan bersikap manis ke semua cewek. Meresahkan!" - Adila.
Kota Bogor yang sering dikatakan sebagai 'Kota Hujan' rasanya pernyataan yang sering dikatakan itu memang benar. Seperti saat ini, pagi-pagi saja hujan deras sudah turun mengguyur kota ini.
Hujan turun membawa berkah, oleh karena itu jika hujan turun jangan sesekali mengeluh. Adila - dia tidak mengeluh perihal turunnya hujan, akan tetapi gadis itu kebingungan.
Bagaimana dia bisa sampai ke sekolah? Itu yang dia binggungkan. Saat ini dia sedang berada di depan gang rumahnya, berdiri sembari memegang payung berwarna pink untuk menunggu angkutan umum lewat.
Dylan tidak menjemputnya? Jelas saja tidak, Adila bisa memastikan itu. Bagaimana mungkin Dylan mau menjemputnya disituasi hujan deras seperti ini, Dylan pasti langsung ke sekolah. Maka dari itu, Adila memutuskan untuk berjalan menuju gang dan berangkat seperti saat dia belum mengenal Dylan menuju sekolah dengan menaiki angkutan umum.
