Darling! [26]

20.5K 3.1K 105
                                    

"If I could ask God one thing, it would be to stop the moon. Stop the moon and make this night and your beauty last forever."

(A Knight's Tale)

Rhea merasa sedang terjebak dalam sebuah badai kegilaan yang dengan sadar diciptakannya sendiri. Beberapa minggu silam, yang diinginkannya dalam hidup ini hanyalah berada sejauh mungkin dari Dexter. Suatu keganjilan yang tidak bisa diterima oleh akalnya, bagaimana dia mengubah keputusannya begitu drastis? Padahal Dexter sudah mengesankan bahwa pria itu akan membebaskannya untuk pergi. Akan tetapi, apa yang dilakukannya? Rhea dengan penuh kesadaran malah berjalan ke sarang macan, bisa dikatakan begitu.

Dan kini bahkan dia sedang menatap ke cermin dengan kepuasan memenuhi udara. Hasil berdandan sekian puluh menit. Rhea mengenakan gaun tanpa lengan berwarna ungu. Berbahan sutra dan jatuh dengan sempurna di tubuhnya yang tinggi. Dengan semacam tali di bagian pinggang dan aksen draperi di bagian bawah, gaun itu menawan. Tidak ada area terbuka yang mengekspos keindahan kulit pemakainya selain bagian lengan.

Dua hari ini dia dipenuhi ketidaksabaran menunggu saat ini tiba. Reaksi yang aneh. Dia bahkan mengabaikan Donald dan teman-temannya yang sangat ingin tahu apa yang terjadi dengan Dexter. Gosip menyebar dengan segera, mengalahkan epidemi paling cepat sekali pun.

Sekali lagi Rhea menatap penampilannya di cermin. Make-up yang dibubuhi di wajahnya tidak mencolok, dan itu melegakannya. Rhea bukan tipe orang yang akan berdiri di depan lampu sorot dan merenggut semua perhatian yang mungkin. Dia juga tidak pernah merasa nyaman menempatkan diri dikagumi secara fisik oleh orang lain. Sejak kecil, itulah yang membedakannya dengan Ellen.

Jangan salah, Rhea bukan perempuan pemalu. Bukan pula penderita krisis kepercayaan diri. Namun, sejak awal dia tahu bahwa dia tidak akan pernah merasa nyaman berada di zona kakaknya. Bukan hal-hal seperti itu yang diinginkannya dalam hidup. Mendapat mahkota yang disematkan di rambutnya karena dianggap mewakili sosok perempuan yang memiliki otak, kepribadian, sekaligus kecantikan dalam angka yang mengagumkan.

Tanpa memandang rendah Ellen dan perempuan hebat yang sudah mendapat gelar serupa di luar sana, Rhea selalu merasa titel sebagai perempuan paling cantik itu terlalu absurd. Apalagi hanya berdasarkan penilaian segelintir orang, meski konon sangat berkompeten di bidangnya. Ada banyak perempuan menakjubkan yang sudah berbuat banyak bagi dunia. Hanya karena mereka tidak pernah mengikuti ajang ratu-ratuan, bukan berarti tidak berhak mendapat komplimen.

Suara ponselnya memenggal bentangan kata-kata yang saling desak di kepala Rhea. Nama Dexter tertera di sana. Rhea tersenyum tanpa benar-benar menyadarinya saat menjawab panggilan itu.

"Halo, aku sudah hampir sampai di rumahmu. Semoga aku nggak harus menunggu lama," ucap Dexter tanpa basa-basi.

Rhea menjawab cepat. "Aku sudah siap."

Perempuan itu menutup telepon dengan cepat sambil menyambar clutch bag warna hitam. Setelahnya dia masuk ke ruangan khusus yang bersebelahan dengan kamarnya. Di situlah Ellen menyimpan sebagian besar barang-barangnya karena tak tertampung di apartemennya. Ada pakaian, sepatu, tas, dan banyak sekali aksesori. Sepatu Rhea yang jumlahnya terbatas pun disimpan di situ. Perempuan itu meraih sepasang sepatu hitam bertali dengan tumit setinggi tujuh sentimeter.

Rhea menuruni tangga dengan gerakan cekatan. Apa pun pemandangan yang diharapkannya, perempuan itu tidak siap melihat Dexter sedang berbincang dengan ayah dan ibunya di ruang tamu. Rhea bahkan mengira kedua orang tuanya belum pulang. Terbengong dengan kedua tangan dipenuhi tas dan sepatu, Rhea menghentikan langkahnya.

Ayahnya yang pertama melihat kehadirannya dan melambai. Ada keterkejutan berpendar di matanya. Ayahnya bangkit dari kursi, mendekat, dan berkata lirih. "Wah, ada satu lagi perempuan cantik di rumah ini, ternyata. Papa baru sadar, selama ini kamu terlalu rendah hati untuk menunjukkan pesonamu."

Oh, Darling! [The Wattys 2021 Winner - Romance]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang