Yuvi menoyor kepala Lala, mendengar ucapan tidak sopan keluar dari mulut kecil itu.

"Sakit bego!" kesal Lala sambil mengusap kepalanya.

"Eumm, gue cuma mau minta maaf sama lo. Kelakuan gue emang kekanakan. Kedepannya, kita temenan mau? Toh gue juga belum punya temen disini."

Vienna menatap Lala ramah, dengan senyum cantiknya itu.

"Tenang aja! Kita temanan kok," ucap Yuvi semangat.

Lala melotot, melihat Yuvi kini menggandeng tangan Vienna dan meninggalkannya.

"Woy! Kok gue ditinggal si?! Yupi, katanya lo kangen gue, woy!"
Lala pun berlari menyusul Yuvi dan Vienna.

••

Vernon berjalan tertatih keluar.
Bel rumahnya terus bunyi hingga mau tidak mau ia harus keluar untuk membuka gerbang.

Saat membuka gerbang, matanya melotot melihat siapa yang datang.
Bukan hanya satu, tapi ada enam orang.

Apa-apaan ini??
Keenam orang itu tersenyum manis, memperlihatkan gigi putihnya.

"Waahh gans banget suami lo La," ucap Yuvi yang baru pertama kali melihat Vernon.

Lala langsung menoyor Yuvi.

"Suami mulutmu!"

Yuvi meringis kesakitan, mengusap kepalanya.

Sekarang, Lala bawa rakyatnya ke rumah Vernon.

Ada Ricko, Nicko, Vienna, Yuvi, Nisa.
Rame kan! Makanya Vernon kaget.

Sekarang mereka udah ada di ruang keluarga.

Duduk, tiduran, main hp, live ig, dll.
Live ig? Iyalah! Main ke rumah anaknya sultan eyy

Vernon menghampiri Lala yang baru saja keluar dari kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

"Awas Ver, ngalangin jalan."

Lala menatap kesal Vernon di depannya.

"Ngapain bawa anak-anak?" tanya Vernon dingin.

Vernon tuh niatnya mau males-malesan, mau istirahat, mau nge-game, mau berduaan e-eh nggak ding:v

Tapi malah harus melayani tamu.

"Anak-anak? Mereka anak-anak lo? Lagian, mereka maksa Ver, katanya mau nengok lo. Lo kalo mau istirahat, ya, istirahat aja. Gue yang bakal urus mereka kok," ucap Lala sambil menepuk pundak Vernon.

Vernon menepis tangan Lala.

"Brisik."

"Iya juga, ya. Trus, ggue usir nih?" tanya Lala.

Vernon menatap datar Lala.

"Terserah!"

Vernon pun berjalan ke kamarnya.

"Yaahh malah marah."

Lala hanya menatap Vernon yang masuk ke kamar. Ia pun turun ke lantai satu.

MONEY GIRL [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang