FIANCE | 20 END

3.4K 440 27
                                    

Cantik, hal pertama yang Windu rasakan ketika melihat Lisa datang menghampirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cantik, hal pertama yang Windu rasakan ketika melihat Lisa datang menghampirinya. Tiga bulan menjadi sepasang tunangan, baru kali ini ia deg-degan parah ketika gadis itu menghampirinya. Padahal selama ini mereka selalu bersama.

"Windu!" Lisa melambaikan tangannya di depan sang tunangan, tapi lelaki itu tak merespon apapun selain hanya menatapnya tanpa berkedip.

Lisa terkekeh, merasa gemas dengan ekspresi Windu saat menatapnya. Ia kemudian sedikit berjinjit untuk menyamai tingginya dengan Windu walau itu sedikit susah. Lalu dengan santai, ia mengecup bibir Windu dan membuat lelaki itu akhirnya tersadar.

Lisa kembali terkekeh, "Kenapa sih? Sampe ga kedip gitu?" tanyanya.

"Kamu cantik banget, aku sampai lupa cara berkedip."

"Gausah gombal, ayo berangkat, nanti keburu malem." ajak Lisa yang kemudian masuk duluan ke mobil Windu.

Windu tersenyum melihat keindahan di depannya—lebih tepatnya melihat Lisa yang sibuk memandangi pasar malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Windu tersenyum melihat keindahan di depannya—lebih tepatnya melihat Lisa yang sibuk memandangi pasar malam. Gadis itu sedikit menganga, membuat Windu gemas ingin mencubit pipinya.

Sedangkan Lisa, gadis itu bukannya katrok, kolot, atau ketinggalan jaman. Tapi suasana pasar malam kali ini lebih bagus daripada ekspetasi Lisa sebelumnya. Dia pikir akan seperti pasar malam biasa, nyatanya pasar malam kali ini sedikit lebih mewah. Dan hal yang paling Lisa suka adalah dari ujung sampai ke ujung dihiasi oleh warna pink. Siapa yang tidak betah kalau begini?

Padahal hari ini yang ulang tahun adalah Windu. Lisa sudah berniat untuk memberikan kejutan kecil sekaligus mengungkapkan perasaannya pada pria yang sudah menemaninya sebagai sepasang tunangan selama tiga bulan itu. Tapi sepertinya rencana Lisa gagal karena pada akhirnya malah Windu yang memberinya kejutan.

Mau bilang so sweet, tapi gengsi. Akhirnya Lisa hanya mengatakannya lewat telepati dan berharap Windu mendengarnya.

Lisa tersadar dari kegiatan kagumnya ketika tiba-tiba Windu memegang tangannya, menautkan jari-jari mereka agar tidak terlepas.

"Kamu boleh main apa aja di dalam, aku akan turutin semuanya."

Lisa tersenyum manis sambil menggeleng pelan, kemudian melepaskan tautan tangan Windu dan beralih memeluk lengan pria itu, terlihat romantis seperti pasangan pada umumnya yang memiliki hubungan tanpa adanya paksaan. "Hari ini kamu ulang tahun, dan selama ini kamu yang nurutin aku. Jadi, khusus untuk hari ini, aku yang akan nurutin kamu." katanya yang membuat Windu tercengang.

FIANCE✔️Where stories live. Discover now