FIANCE | 08

2.5K 497 21
                                    

Tujuh pria kelebihan hormon tampan itu berhasil menggemparkan kantin yang ramai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tujuh pria kelebihan hormon tampan itu berhasil menggemparkan kantin yang ramai itu. Mereka berjalan bak pangeran kerajaan ketika memasuki area kantin dengan pesona masing-masing.

Windu hanya berjalan biasa, tapi senyumannya berhasil membuat beberapa siswi yang menatapnya jadi menjerit tak karuan. Disampingnya ada Jeffry yang hanya tersenyum menunjukkan cekungan di pipinya. Beralih ke Juki yang menyibakkan rambut jametnya ala-ala idol Korea waktu lagi manggung. Lalu di tengah ada Bambam yang lirik sana-sini sambil mengedipkan matanya pada beberapa siswi yang memperhatikan. Kemudian ada Endra yang hanya berjalan santai sambil sesekali menganggukkan kepalanya singkat untuk membalas sapaan beberapa siswi. Lalu ada Yogi yang dengan gaya super buayanya memberikan flying kiss pada beberapa siswi. Terakhir ada Mario yang melambaikan tangannya, sesekali menaikkan alisnya.

Ini bukan efek, mereka benar-benar berjalan gaya slow motion.

"Mas-mas, minggir dulu ya! Menghalangi jalan."

Adegan slow motion itu gagal seketika saat Rose menyeletuk dan lewat diantara Windu dan Jeffry sambil menarik Lisa dengan santainya. Mereka kemudian beralih memperhatikan para siswi yang tadi terpesona dengan kedatangan mereka, tapi nyatanya itu hanya sebuah hayalan karena semua yang ada dalam kantin ini sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Ketujuhnya saling menatap kemudian tertawa hambar dengan yang mereka lakukan barusan. Tidak jelas sekali kelakuan para manusia tampan ini.

"Lisa Lisa Lisaaaa~" panggilan bernada dari Windu sambil menghampiri sang tunangan, disusul oleh Jeffry. Sedangkan yang lain memilih untuk ke meja lain daripada jadi nyamuk.

Lisa menoleh dengan wajah malas ketika Windu sudah berdiri disampingnya dengan senyuman manisnya. Sebuah ide muncul di otak Lisa. Dia memutar tubuh Windu, membuat lelaki itu kebingungan.

"Pesenin makanan, ya. Nasi goreng spesial mang Udin, sama minumannya sekalian. Lo yang bayar!" kata Lisa sambil menepuk pundak Windu dari belakang.

"Sekalian ya, Jeff, samain. Heheee..." celetuk Rose pada Jeffry yang asik menertawakan nasib Windu.

Kedua gadis itu dengan santainya duduk sambil cekikikan tanpa mempedulikan dua pria yang barusan mereka jadikan babu. Tak apa, mereka rela, demi memberi makan dua gadis yang mereka sayangi itu.

Tak lama, makanan yang diminta oleh Lisa dan Rose datang beserta dua pelayan yang khusus melayani mereka berdua.

"Kalian ga makan?" tanya Rose ketika menyadari Windu dan Jeffry hanya membawa satu makanan untuknya dan Lisa.

Kedua pria yang ditanya itu hanya menggeleng.

"Terus tujuan kalian ke kantin ngapain kalo ga makan?" tanya Lisa yang sudah terbiasa dengan suara ngegasnya. Windu ingin menyumpal mulut mercon Lisa, tapi takut langsung dibunuh oleh gadis itu.

"Mejeng doang." jawab Windu dan Jeffry dengan kompak. Keduanya bahkan sama-sama menunjukkan cengiran khas masing-masing.

"Yaudah, sana pergi!" usir Lisa dengan santai yang kemudian menyuap sesendok nasi goreng yang dipesankan oleh Windu, sekalian dibayarin.

FIANCE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang