FIANCE | 07

2.5K 502 28
                                    

Lisa membuka matanya, sedikit menggeliatkan tubuhnya lalu menghadap miring kearah kiri dengan mata yang menyipit

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Lisa membuka matanya, sedikit menggeliatkan tubuhnya lalu menghadap miring kearah kiri dengan mata yang menyipit. Tapi tak lama, mata itu langsung terbuka lebar ketika ada wajah seorang pria di hadapannya dengan tangan yang dengan santai melingkar di pinggangnya.

Bagaimana bisa pria itu bisa tidur dengannya?

Lisa mengedipkan matanya dua kali sambil memperhatikan keindahan yang Tuhan berikan tepat saat ia membuka matanya. Lisa suka, ia menyukai semua hal yang ada pada diri Windu. Tapi sayangnya Lisa terlalu gengsi untuk berbuat baik padanya atau sekedar mengungkapkan perasaannya. Tapi karena sudah terlanjur menjadi sosok gadis galak di mata Windu, biarkan Lisa tetap seperti itu. Takutnya malah terlihat aneh kalau tiba-tiba Lisa menjadi gadis manis dengan segala sifat manjanya.

Ia tersenyum, sekarang baru ingat kenapa mereka berdua bisa tidur di satu ranjang yang sama. Semalam saat mereka menonton train to busan, Windu terus berteriak ketakutan ketika zombie menampakkan dirinya. Alhasil, pria itu gagal mendapat ciuman dari Lisa. Selesai dengan film bertema horor tapi penuh aksi itu, Lisa masih ingin menonton film lain. Ia memilih sebuah film dengan genre romantis yang kata Windu untuk menghayati, tapi tidak tahu menghayati apa. Lisa terlalu fokus menonton sampai dia tidak sadar kalau Windu sudah tertidur di sampingnya. Kalau sudah tertidur, Lisa harus apa? Menggendongnya ke sofa? Dia bahkan tak tega membangunkannya untuk pindah tempat tidur. Berhubung Lisa tidak mau tidur di kamar lain atau di sofa, jadi lebih baik dia tidur satu kasur dengan Windu.

Lagipula kedepannya mereka akan sering tidur berdua, tidak apa-apa 'kan? Windu juga pasti tidak akan berbuat macam-macam, Lisa sudah menyiapkan segala jurus kungfunya kalau pria itu berani melakukan hal yang aneh-aneh.

Lisa masih asik memandangi wajah tampan Windu, mengelusnya lembut sampai tidak sadar kalau dia memajukan wajahnya agar lebih dekat dengan wajah Windu, sepertinya keindahan Tuhan ini lebih bagus kalau dilihat dari dekat. Tapi mungkin ini terlalu dekat sampai bibir keduanya menempel.

Sesaat setelah Lisa menjauhkan wajahnya, mata lelaki itu terbuka kemudian menunjukkan sebuah senyuman bahagia kepada Lisa dengan tangan yang masih melingkar di pinggang gadisnya. Lisa kaget menyadari kalau pria itu sebenarnya sudah bangun sejak tadi. Sumpah, Lisa mau tenggelam di sungai Niaraga sekarang.

"Lo udah bangun?" tanya Lisa dengan ekspresi terkejutnya.

Windu mengangguk dengan senyumannya yang masih menghiasi wajah tampan itu, "Iya."

Lisa merutuki kebodohannya, kenapa tiba-tiba dia nyosor begitu sih? Tak bisa dibiarkan, Lisa harus segera beranjak sebelum terjadi sesuatu. Kalau dibiarkan lama-lama satu kasur begini, yang ada malah Lisa yang berbuat aneh-aneh.

"Win, lepasin!" bukannya melakukan apa yang Lisa suruh, Windu malah semakin mengeratkan pelukannya. Mungkin habis ini dia akan pamer ke para sahabat kalau mereka tidur berdua.

"Gamau, maunya cium lagi." tolak Windu sambil memajukan bibirnya.

"Gue laper. Lo mau gue makan hidup-hidup kayak zombie semalam ha?" ancam Lisa yang membuat Windu langsung melepaskan pelukannya. Kalau ingat film zombie yang ia tonton semalam, Windu jadi parno.

FIANCE✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon