#8

19 4 0
                                    

Ada rasa yang ingin segera aku ungkapkan padanya, yaitu rasa ingin menginjak kepalanya walau dia perempuan.

-Andrew

────────•~❉✿❉~•────────

Matahari mulai terbenam, satpam sekolah juga sudah menyuruh Angie, Elin, Andrew, Hisaki, dan Garyu untuk pulang. Beruntung sekali mereka semua dapat menyelesaikan tugasnya hari ini, sehingga besok mereka bisa santai di rumah menikmati hari libur.

"Eh gue sama Angie balik dulu ya, udah mau gelap juga nih." Kata Elin.

"Oh oke." Jawab Hisaki, Andrew, dan Ryu bersamaan. Lalu mereka pun bubar ke rumah masing masing.

Tak perlu waktu lama akhirnya Angie dan Elin pun sampai ke kos. Kos terlihat sepi. Sepertinya Auryn sedang keluar. Angie dan Elin pun masuk untuk membersihkan diri lalu istirahat.

Di lain sisi, Auryn tampak sibuk mengatur kameranya. Auryn mendapat tugas photography untuk pentas seni nanti. Seharusnya tugas ini dikerjakan bersama Saki, tapi karena Saki belum selesai mengerjakan poster, akhirnya ia harus bekerja sendiri dulu.

'ish paok amat anak ini. Keburu sunset nya ilang dah nih.' Batin Auryn sambil mencari angle yang bagus.

"Lo ngapa disini dah? Besok aja kali foto foto langitnya." Ujar seorang laki laki yang tiba tiba muncul di belakang Auryn.

"Sorry sorry. Eh bentar, lo siapa? Kok lo bisa ada di SMA Galaksi?" Tanya Auryn merasa curiga.

"Simple. Gue anak SMA Galaksi. Yang aneh, lo kan anak SMA Gloria, ngapain disini? Di hari libur pula. Mau maling kursi?" Sinis orang tersebut.

"Oh jelas tidak. Dan ya, gue Alexandra Auryn. Anak SMA Gloria. Gue kesini bukan mau maling kursi, gue cuma perlu ambil foto langit buat jadi poster nanti. Lo saha?" Jelas Auryn.

"Oh. Oke. Gue kira lo kesini mau ngerudal sekolah ini. Oh ya, gue Aoric Andreus. Panggil aja Eric." Ujar laki laki blasteran jepang tersebut.

'Lah? Kok namanya mirip Hisaki, muka juga mirip tapi muka yang ini lebih tua gitu.' Batin Auryn sambil mengkerutkan dahinya.

"Napa lo kayak gitu?" Sinis Eric.

"Eh engga. Lo cuma mirip aja ama temen gue di SMA Gloria." Ujar Auryn.

"Oh yaudah. Kalo udah selesai urusan lo disini, cepet pergi. Sekolahnya mau gue kunci." Ujar Eric lalu pergi.

"Oke. Makasih!" Jawab Auryn lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.

────────•~❉✿❉~•────────

Pagi ini Auryn terlihat mencari sebuah pakaian. Entah mau kemana dirinya. Tapi hal tersebut sangat menarik perhatian kedua sahabatnya.

"Mau kemana, neng? Itu lemari ampe diobrak abrik?" Tanya Angie  bingung saat melihat tingkah Auryn.

"Oh ini, gue nyari hoodie yang kembar sama kalian yang waktu itu kita beli barengan." Ujar Auryn nyengir.

"Tuh ada di lemari aku, kemarin abis di-laundry terus diberesin kesitu. Emang mau kemana dah tumbenan?" Tanya Elin lagi penasaran.

Panitia TigaWhere stories live. Discover now