Epilog

13.6K 610 155
                                    

🌼🌼🌼

Halo semua nya!

Thank's ya atas 100 k viewers nya

Jangan jadi siders,oke?!

Kalau bisa ramein tiap paragraf

Kalau ada typo tandain

Happy reading all! ❤️

🌼🌼🌼

"Apa yang harus kita lakuin Lea?"batin semua anggota kelurga Alister.

_____________

Keesokkan hari nya di kediaman keluarga Alister, kini mereka sedang sarapan pagi di meja makan tanpa ada yang membuka suara sama sekali sejak kemarin.

Mata yang bengkak,baju yang kusut seperti belum disetrika,rambut yang berantakan,dan wajah yang agak pucat.

Mereka semua seperti itu karena mereka memikirkan Lea sejak kemarin.

Mereka tak percaya jika Lea meinggal,dan apalah daya mereka hanya tau informasi nya saja,tidak tau letak kuburan milik Lea.

"Keenan selesai,Keenan pergi ke kamar dulu," ucap Keenan,tentu sikap dingin nya kembali seperti dulu saat ia kehilangan Lea.

"Arkan juga," ucap Arkan lalu pergi dari meja makan.

"Juna juga," ucap Juna lalu ikut pergi mengikuti langkah Arkan.

"Cakra pergi ke kamar dulu," ucap Cakra dan langsung meninggalkan meja makan.

"Alvan juga," ucap Alvan dan kini tersisa Alvin sendiri.

"Anjayani,tungguin bego!" ucap Alvin llau ikut menyusul Alvan.

"Diem anjing!" gertak Alvan membuat Alvin menjadi diam.

Para orang tua hanya bisa menghela nafas nya melihat sikap dingin dan menyeramkan pada anak-anak nya.

-My posesif brother-

Sesampai nya Cakra,Juna,Alvan dan Alvin di sekolah,tentu saja mereka menjadi pusat perhatian.

"Eh,kenapa pada pada diem aja ya para suami gue,biasa nya pecicilan tuh".

"Sadar diri anjing!,muka lo buriq gitu mana bisa dapetin mereka,gue lah pasti bisa,gue kan cantik".

"Lo juga sadar diri bego!,muka kek plastik kresek begitu dibilang cantik".

"Au ah".

Dan banyak ocehan-ocehan lainnya.

Cakra dan Juna berjalan kearah kelas nya,sedangkan Alvan dan Alvin juga berjalan kearah kelas nya,mereka berbeda kelas dan juga berbeda arah.

Sedangkan di kelas Cakra kini 2 sahabat nya yaitu Nathan dan Samuel sudah mangkal depan pintu kelas sambil memakan sebuah chiki,ralat, hanya Samuel yang memakan chiki,sedangkan Nathan sedang memainkan gawai nya.

My Posesif Brother [ REVISI ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt