MPB 37 [ Cakra dan Samuel ]

5.6K 337 18
                                    

🌼🌼🌼

Jangan lupa vote dan komen

Jangan jadi siders

Kalau ada typo tandain ya

Happy reading! ❤️

🌼🌼🌼

Keenan menghela nafas,lalu mengangguk membuat Alvin dan Juna kesenangan tiada tara.

____________

Siang hari nya,Lea masih merasakan menggigil yang semakin menjadi-jadi,entah mengapa, padahal ia sudah meminum obat penurun panas tadi pagi.

Tiba-tiba,pelukan seseorang membuat Lea mendongak.

"Bang Cakra?..",beo Lea yang masih menggeratakan gigi nya karena menggigil.

"Tidur ya?",ucap Cakra lalu mengecup kening sang adik.

"Dingin..",ucap Lea dengan suara nya yang parau membuat Cakra menjadi tidak tega.

"Sebentar ya,bang Cakra mau ambil selimut dulu buat Lea ya?",tanya Cakra.

Lea mengangguk lemas,Cakra menuju lemari Lea lalu mengambil satu selimut tebal agar adik nya itu tidak kedinginan lagi.

Cakra menyelimuti badan Lea lalu ia ikut berbarin dan memeluk sang adim,Cakra menempatkan kepala Lea di dada bidang nya.

"Tidur ya..",ucap Cakra sambil menepuk-nepuk pinggang Lea.

Lea hanya diam,mata nya mulai tertutup kembali,dan tak lama kemudian,Cakra mendengar dengkuran halus dari Lea.

Cakra tersenyum miris,lalu kembali mengecup kening sang adik.

"Cepat sembuh sayang nya abang Cakra..",lirih Cakra lalu ikut terlelap dalam mimpi nya.

-My Posesif Brother-

Sore hari tiba,tepat pada jam 15.00 atau lebih tepat nya jam 3 sore Cakra terbangun.

Yang pertama kali ia lihat adalah adik kesayangan nya yang masih terlelap di dalam pelukan nya.

Cakra mengecek suhu badan Lea,panas nya sudah mulai turun,dia mengucapkan syukur.

Cakra teringat sesuatu,oh iya!,Lea tidak makan siang tadi,bisa-bisa mag Lea kambuh.

Ya,Lea mempunyai mag,pernah pada saat waktu itu,Lea sedang bermain Cakra dari pagi hingga siang,Cakra lupa jika saat tadi pagi Lea belum sarapan,dan alhasil siang nya di mansion,Lea mengaduh kesakitan pada perut nya dan ia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dan dokter bilang jika Lea mempunyai mag, jadi Lea tidak boleh makan terlambat.

Cakra langsung melepaskan pelukan nya dengan si adik,lalu setelah itu ia lari terbirit-birit menuju dapur dan mengambil bubur yang sudah di hangatkan bekas tadi pagi dan ia kembali ke kamar nya Lea.

Cakra menaruh bubur itu di nakas lalu membangunkan Lea.

"Lea sayang..,bangun yuk,makan dulu,nanti mag nya kambuh..",ucap Cakra sambil mengekus pipi sang adik.

Lea menggeliat kecil lalu membuka manik mata nya.

"Makan dulu yuk",ajak Cakra diangguki oleh Lea.

My Posesif Brother [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang