MPB 38 [ Sembuh ]

4.9K 301 11
                                    

🌼🌼🌼

Jangan lupa vote dan komen

Thank's atas 51 K lebih nya

Jangan jadi siders

Kalau ada typo tegur

Happy reading! ❤️

🌼🌼🌼


"Mimpi indah sayang,dan cepat sembuh sayang nya abang Cakra..",ucap Cakra lalu pergi dari kamar Lea.

____________

Sudah satu hari Lea yang berada di dalam kamar nya terus-menerus,ia bangun pun tenaga nya seperti sudah tidak ada.

Saat sore hari tadi,Lea yang suhu badan nya sudah mulai menurun,tapi suhu nya naik lagi saat malam hari.

Mungkin karena udara malam yang membuat badan nya menjadi menggigil kembali.

Seperti saat ini,Lea meringkuk di dalam selimut nya yang setia menemani nya tadi pagi hingga sekarang,selimut aja sweet,kamu kapan?

Dari kepala sampai lutit Lea yang suhu nya panas,sedangkan kaki Lea terasa dingin.

Apa kah dia terkena tifus?,tifus seringkali lebih parah dari pada demam,cenderung ke mual dan pusing pada kepala.

Suara decitan pintu kamar Lea yang dibuka oleh seseorang,orang itu adalah Keenan.

Keenan yang baru saja pulang karena tadi siang Keenan tiba-tiba ada sedikit kerjaan di kantor nya.

Keenan berjalan ke arah Lea sambil menatap nya sendu.

"Queen..",panggil Keenan lalu mmeeluk Lea dengan erat menyalurkan sedikit tenaga dan ia harap bisa menghilangkan panas suhu tubuh Lea.

Lea mengeliat kecil lalu manik mata nya mulai terbuka perlahan-lahan.

"Bang Keenan?",beo Lea dengan suara yang serak.

Keenan menunduk ke arah bawah.

"Masih menggigil Queen?",tanya Keenan yang diangguki oleh Lea.

"Kita ke dokter aja yuk?",ajak Keenan,Lea menggeleng cepat,ia sedang membenci rumah sakit saat ini,entah mengapa.

"Kan ada kak Arkan di rumah..,gak usah ke dokter..",ucap Lea dengan suara yang parau membuat Keenan menjadi tidak tega.

"AC nya udah dimatiin,kenapa masih dingin?", gumam Keenan bingung.

Keenan menggeleng kan kepala nya lalu menatap Lea kembali.

"Pokok nya Queen harus istirahat yang cukup, makan yang teratur dan minum obat yang rutin,oke?",tanya Keenan diangguki oleh Lea.

Keenan mengecup kening Lea lalu memeluk nya,siapa tau bisa menurunkan suhu tubuh Lea.

"Tidur ya Queen..",ucap Keenan sambil mengelus surai rambut milik Lea.

Lea yang memang seharian ini sangat mengantuk terus-menerus pun langsung menutup mata nya dan terdengar dengkuran halus dari Lea.

Keenan tak sadar jika bulir air mata nya jatuh lolos begitu saja.

Keenan mengelap air mata nya yang jatuh ke pipi.

"Cepat sembuh ya sayang,bang Keenan kangen lihat sifat ceria mu",ucap Keenan lalu kembali mengecup surai rambut hitam milik Lea.

Keenan berdiri dari tempat tidur Lea dan keluar kamar Lea dan tak lupa menutup pintu kamar Queen nya itu.

My Posesif Brother [ REVISI ]Where stories live. Discover now