MPB 49 [ Takdir berkata lain ]

11.3K 674 238
                                    

🌼🌼🌼

Jangan lupa vote dan komen

Thank's atas 72 K viewers lebih nya

Jangan jadi siders

Kalau ada typo tandain

Happy reading! ❤️

🌼🌼🌼

Dokter Varo tersenyum sendu lalu mulai meracik obat untuk Lea.

__________

Lea pulang dengan taxi kembali,ditangan nya ada plastik obat-obatan yang sangat banyak yang diberi oleh dokter Varo tadi.

Air mata nya kembali mengalir ketika mengingat ucapan dokter Varo tadi.

"Kamu---terkena penyakit Leukimia,dan sudah stadium tiga,dan dokter tebak,sisa hidup kamu hanya tinggal 1 bulan lagi",ucap dokter Varo lirih.

"Terkena penyakit leukimia".

"Sudah stadium 3"

"Sisa hidup kamu hanya tinggal 1 bulan".

Lea mengelap air mata nya lalu menatap obat itu kembali.

-My posesif brother-

Sesampai nya di kontrakan nya,Lea turun dari mobil lalu membayar nya dan langsung membuka pintu kontrakan nya.

Lea memasuki kontrakan nya lalu menutup nya kembali.

Lea terduduk di sofa lalu menatap kembali pltik berisi obat-obatan tadi.

"Meskipun Lea minum obat-obatan yang dikasih dokter Varo,Lea gak bakal sembuh kan?",tanya Lea pada diri nya sendiri sambil tersenyum getir.

"Lagian sisa hidup Lea tinggal 1 bulan lagi",ucap Lea lalu menaruh obat-obatan itu di dalam nakas.

Lea pergi ke dalam kamar nya lalu mengganti pakaian nya dengan pakaian yang biasa.

Setelah itu,Lea memainkan gawai nya,Lea sekarang sudah bisa memainkan nya.

Ting!

Satu pesan masuk di dalam chat Lea,nomor tidak dikenal membuat Lea menjadi penasaran.

08××××××××××:

|Halo,orang munafik

You:
Siapa ini?|

08××××××××××:
|Masa lo gak tau?

You:
Siapa?|

08××××××××××:
|Anggun yang sangat pintar,membuat seseorang diusir oleh keluarga nya sendiri

You:
Oh,kak Anggun?,apa kabar kak?|

08××××××××××:
|Baik,sangat baik setelah kepergian lo

You:
Alhamdulillah kalau baik,udah ya,Lea mau istirahat|
✅✅

My Posesif Brother [ REVISI ]Where stories live. Discover now