MPB 50 [ Penyesalan ] END

15.1K 698 154
                                    

🌼🌼🌼

Jangan lupa vote dan komen

Thank's atas 88 K viewers lebih nya

Jangan jadi siders

Kalau ada typo tandain

Karena imi part terakhir,boleh minta tolong ramein setiap paragraf? :)

Happy reading! ❤️

🌼🌼🌼

"Semoga tenang di alam sana,sayang",bisik dokter Varo.

______________

Jenazah Lea sudah di kubur,dan pasti nya dokter Varo ikut menemani proses meng-kubur jenazah Lea.

Sekarang,dokter Varo terduduk di dekat batu nisan milik Lea lalu mengelus batu nisan yang ada nama Lea itu dengan lembut.

"Sekarang,Lea udah gak ngerasa sakit lagi kan?" tanya dokter Varo yang air mata nya terus menerus menetes.

"Lea cantik,semoga kamu tenang di alam sana ya?,dokter Varo selalu doa'in kamu kok," ucap dokter Varo kembali.

Air dari langit mulai menetes,itu tanda nya gerimis,dokter Varo mendongakkan kepala nya.

"Hujan" batin dokter Varo.

Dokter Varo kembali melihat kearah batu nisan milik Lea lalu mengelus nya kembali.

"Dokter Varo pulang dulu ya,selamat tinggal Lea cantik," ucap dokter Varo lalu berdiri dan berlari ke arah warung untuk berteduh.

-My posesif brother-

Di kediaman keluarga Alister,kini keluarga mereka sedang aman dan damai,opa Alister pun sudah kembali sehat.

Semua anggota keluarga Alister kini sedang berkumpul di ruang keluarga.

Keenan yang mengelus surai rambut panjang, hitam nan lebat milik Anggun,Cakra yang memeluk pinggang Anggun,dan keempat boys Alister yang lain berada di bawah dambil menonton TV.

Sedangkan para orang tua,berada di sofa satu lagi,pasti nya di depan TV juga.

Apa ada yang terheran-heran karena Anggun masih berada di rumah mereka?,ralat,istana mereka?,ini alasan nya.

Flashback on

4 minggu lalu..

Resa dan Dina kini mereka sedang membuat kue bersama Anggun dengan wajah yang bahagia.

Tiba-tiba,ponsel Resa berdering mengalihkan pandangan mereka bertiga.

Resa segera mengambil gawai nya,disiru tertera nama orang tua Anggun,dan Resa segera mengangkat telfon nya.

TUT!

"Halo Resa".

"Oh,halo juga,ada apa Er?".

"Cuman mau bilang,aku titip Anggun selama 1 bulan 2 minggu lagi,boleh?,soal nya disinu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan".

"Oh,boleh kok boleh,boleh banget malah".

"Thank's ya Res,kalau gitu aku matiin dulu telfon nya".

"Iya silahkan".

TUT!

My Posesif Brother [ REVISI ]Where stories live. Discover now