My Posesif Brother [ REVISI ]

MPB 36 [ Lea sakit ]

🌼🌼🌼

Jangan lupa vote dan komen

Thank's atas 44 K lebih nya! ❤️

Jangan jadi siders

Kalau ada typo tandain

Happy reading! ❤️

🌼🌼🌼

"AAAA!!,MAKASIH SAYANG!",ucap Cakra lalu memeluk Lea erat,tak disadari oleh Cakra,Lea tersenyum manis saat dipeluk oleh Cakra.

__________

1 minggu kemudian..

Hari ini adalah hari minggu,hari yang selalu orang-orang inginkan karena ada nya libur sekolah,termasuk Lea.

Lea kini masih bergelung dengan selimut yang menutupi seluruh tubuh nya,juga selimut yang bermotif bunga dan tangkai nya yang berwarna pink,coklat,biru dan warna lainnya.

Gigi Lea saling menggeretak,pertanda jika ia sedang menggigil kedinginan.

Seseorang membuka pintu kamar Lea,dan ia berdecak.

"Ya Allah..,kamu belum bangun juga dek?", tanya Arkan sambil menuju ranjang kamar Lea.

"Buka selimut nya hey",ucap Arkan sambil membuka selimut Lea.

Setelah Arkan membuka selimut Lea,Arkan terkejut melihat Lea yang menyembunyikan tangan nya di ceruk leher juga kepala nya di pinggir bantal,gigi yang menggeretak dan wajah yang terlihat pucat.

"Lea kamu kenapa hey?",tanya Arkan lalu menempelkan telapak tangan nya di kening Kea dan terkejut ketika suhu badan Lea yang sangat tinggi.

"Sayang hey kamu kenapa?!",tanya Arkan panik lalu ia keluar dari kamar Lea dan menuju dapur untuk mengambil baskom juga air hangat,dan handuk kecil untuk mengompres Lea.

Arkan menuruni tangga dengan sangat cepat membuat anggota keluarga lain terheran-heran melihat nya.

"Kenapa Kak?",tanya Alvan yang kebetukan sedang lewat.

"Lea sakit!",ucap Arkan lalu meninggalkan Alvan yang terkejut atas ucapan kakak nya tadi.

"APA?!,PRINCESS SAKIT?!!",teriak Alvan membuat seisi rumah panik atas teriakan dari Alvan.

"ADA APA ALVAN?!,PAGI-PAGI UDAH TERIAK-TERIAK AJA"tanya Resa sambil berteriak.

"PRINCESS SAKIT MAMAH!,LAH,MAMAH JUGA ITU TERIAK!",jawab Alvan kesal.

"APA?!,LEA SAKIT?",ucap Resa lalu segera menuju kamar Lea.

Arkan baru saja kembali ke kamar Lea dengan baskom berisi air hangat di dalam nya juga handuk kecil di pundak nya,ia datang bertepatan dengan Resa.

"Lea sakit apa Ar?",tanya Resa khawatir.

"Demam kayak nya mamah",jawab Arkan lalu segera mengompres Lea.

Resa berjalan ke arah jendela kamar Lea,dan dibawah nya terdapat tombol yang tersambung ke lara maid yang berada di dapur.

Resa menekan tombol itu.

"Halo bi,tolong buatkan bubur ayam ya,satu", ucap Resa.

"Siap nyonya".

Resa berjalan ke arah Lea,lalu mengecup kening nya sayang.

"Lea jangan sakit ya?",tanya Resa lalu mengelus pipi Lea.

Lima menit berlalu,bubur ayam yang tadi Resa suruh buatkan kepada maid pun sudah datang.