SATGAS ; Marriage by accident /On going

part 13 |hujan hujanan

•SATGAS•

TYPO MEMBAGONGKAN😳

_o0o_

Alia menarik tanganya yang sudah basah akibat menadahi air hujan,gadis itu mengunakan tanganya yang basah akibat air hujan itu untuk menepuk nepuk pipinya, sensasi dingin yang menenangkan.

Saat ia hendak berjongkok alia dibuat terkejut dengan anak laki laki yang keluar dari balik mobil yang sedang berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah sembari membawa botol yang berisikan pembersih kaca,tidak memakai mantel ataupun payung anak laki laki berumur sekitar delapan tahun itu rela hujan hujanan demi mendapat sedikit rupiah yang ia dapatkan dari jasa mengelap kaca mobil.

Tanpa sadar bibirnya terangkat,alia kembali berdiri ia menoleh kekanan dan ke kiri melihat lampu lalu lintas yang menyala apakah masih menyala merah atau tidak.gadis itu terlebih dahulu melepas tas rangselnya lalu menerobos hujan dengan sedikit berlari menghampiri anak laki laki itu yang sedang membersihkan kaca mobil yang terhenti.

Satgas membelak matanya melihat gadis itu berlari menyebrang jalan"ALIA!!!"

tidak habis pikir dengan gadis itu,setelah hal konyol yang dilakukan gadis itu tadi dan sekarang apa lagi,mau hujan hujanan di lampu merah?menyusahkan benar benar menyusahkan.

Satgas hendak menyusul gadis itu tetapi langkahnya terhenti.

"kamu ngapain ujan ujanan ngga pake payung?ayoo ikut kakak"ajak alia kepada anak itu.

Anak laki laki itu mendongkak menatap alia"bentar kak"anak itu lebih dulu menerima upah yang diberikan lalu mengikuti alia meneduh.

Satgas dibuat kagum dengan gadis itu, alia mengegam tangan anak itu membawa nya meneduh.

"lo hampir ketabrak tadi"ucap cowo itu.

Alia hanya menatap satgas sekilas lalu gadis berjongkok membuka tasnya,mengambil cardigan dan memakaikanya kepada anak laki laki itu.

"kamu bisa sakit kalau ujan ujanan kaya tadi"

Anak laki laki itu tersenyum"makasih kak"

Gadis itu mengambil uang yang dipegang oleh anak laki laki itu, uang dari hasil mengelap kaca mobil tadi yang basah akibat keujanan"kakak tuker yaa,jadi uang yang kering"

Gadis itu mengambil dompetnya dari dalam tas lalu mengeluarkan uang seratus ribuan empat,anak laki laki itu tersenyum senang menerima uang yang diberikan alia. Alia bahkan melupakan dirinya yang basah akibat hujan hujanan tadi.

"kakak baik banget, ini uangnya banyak banget loh kak."ucap anak itu.

"oiya nama kamu siapa? "

"Didit kak"

"didit? "

Anak itu menganguk"iya kak, nama kak siapa? "

Alia berpura pura berfikir"siapa yaa nama kakak"

Satgas melepas jaket kulitnya, lalu menyodorkanya kepada alia"nanti lo sakit"

Alia tidak memperdulikam sodoran jaket yang satgas berikan"nama kakak alia"

"kakak udah sekolah yaa? Kelas berapa? "