part 39

1.5K 30 0
                                    


Bel pulang sekolah telah berbunyi kini dara dan teman teman nya telah berkumpul di parkiran mereka tengah menunggu sandi yang belum juga keluar dari kelas nya.

"Mana sih setan gak muncul muncul"ucap riana.

"Tau tuh sok rajin banget,padahal gue aja udah selesai ngerjain ulangan"ucap leon karna pelajaran terakhir mereka ada ulangan harian dan yang selesai akan pulang duluan tapi entah kenapa sandi lama sekali padahal biasanya dia lah yang paling pertama selesai dan akhirnya ia merengek tak jelas karna menadapat nilai nol.

"Tinggal aja udah"ucap viona.

"Jangan gitu dong,kasian juga dia kan kalo kita tinggal"ucap dara.

"WOYYY, aduh kalo jalan liat liat dong"itu teriakan sandi karna ia tertabrak oleh murid lain yang sedang berjalan,ralat ia lah yang menabrak nya.

"Lo yang nabrak juga ngapain marah marah"ucap orang yang di tabrak oleh sandi.

"Alah orang lo yang nabrak juga"ucap sandi tak mau kalah.

"WOY SANDI KAMPRET!! CEPETAN MALAHAN BERANTEM !"teriak dara dengan kesal.

"Untug aja gue di panggil sama temen gue,kalo gak uh udah gue bejek bejek lo"ucap sandi pada orang yang ia tabrak.

Sandi akhirnya berlari menghampiri teman teman nya.

"Lo ngapain aja sih,lama banget  biasanya juga cepet kalo ulangan"ucao Alvaro.

"Yah tadi kan,gue lagi mikir lah kelamaaan gue mikir jadi ketiduran hehe"cengir sandi.

"Astagfirullah bukan temen gue"ucap leon.

"Udah lah ayo, berangkat kelamaan nih"ucap bella.

Akhirnya meraka berangkat dengan dara dan Alvaro dengan motor sedangkan teman teman nya menggunakan mobil milik bella.

Setelah minimal 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai juga di rumah sakit dimana orang itu di rawat.

Dara dan teman-teman nya sudah berada di depan rumah sakit dan akan masuk.

"Eh bentar,itu kan kayla ngapain di sini?"ucap riana menujuk orang yang sedang berada di parkiran.

"Iya tuh,tapi kayaknya salah rumah sakit deh dia kok ke sini"ucap viona.

"Hah ! Salah rumah sakit gimana?"dara menyergit binggung,dan teman-teman nya juga.

"Yah kan harus nya ke rumah sakit jiwa ajhahaah"tawa riana.

"Bener juga lo"ucap sandi.

"Udah lah ayo masuk"ucap Alvaro lalu ia melangkah duluan.

Akhirnya mereka langsung saja ke ruangan di mana orang yang telah menculik dara di rawat.

Ceklek

Pintu terbuka dan di sana terlihat lah orang yang masih terbaring dengan infus di tangan nya.

Mereka semua masuk satu persatu dengan Alvaro yang paling depan.

"Woy bangun lo, tidur aja bangun napa bangun"teriak sandi,membuat orang yang sedang tertidur itu tiba-tiba terbangun.

"San jangan teriak dong,ini rumah sakit bukan tempat habitat lo di hutan"teriak  riana dengan menonyor kepala sandi.

"Santai dong,lo juga teriak bego"ucap sandi dengan mengelus kepala nya.

"Udah jangan ribut"ucap dara,dengan memengangi lengan Alvaro dengan erat karna melihat orang itu ia sangat takut apa lagi ia ingat bagaimana ia telah di lecehkan.

KARNA PERJODOHAN[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang