ekstra part -1

12.9K 645 7
                                    

Khusus untuk kalian para pecinta story Almero Odetee & Reno Moana, saya kasih bonus part ekstra.

Pokoknya alapiyuuuu untuk para reader yang selalu menyempatkan diri meninggalkan jejak bintang terutama komen, saya suka senyum-senyum sendiri saat baca komen-komen kalian.. sekali lagi terima kasih 😘

Happy reading ☺️🍀

*****

Di sebuah kamar yang luas terdapat foto sepasang suami istri dengan ukuran begitu besar menghadap tempat tidur,
"Al bisakah Kau tidak menaruh foto sebesar itu di sana?" Odetee menunjuk ke arah dinding.

"Memangnya kenapa Sayang? bukankah itu bagus?"

"Mereka terlihat seperti sedang menonton kita Al" cicitnya, Odetee duduk bersandar di kepala ranjang dengan kepala Almero di antara selangkanganny sibuk di area sensitif Odetee.

"Yang Kau maksud 'mereka' itu kita Sayang, bagaimana bisa Kau bilang mereka?" ucap Almero cuek seraya terus menghisap dan memainkan inti Odetee dengan penuh gairah.

"Turunkan dulu ahhhhh Al... aku benar-benar seperti sedang melakukan sex live  di depan orang"
tidak menyerah, Odetee kukuh terhadap permintaannya, meski itu cukup membuat Almero sebal karena dia sedang benar-benar menikmati bagian favoritnya, Almero tetap beranjak demi mengabulkan permintaan sang Istri.

"Baiklah Honey, ini karena Kau memaksa" Almero menaiki kursi lalu mencopot bingkai berisi foto pernikahan mereka berdua dengan ukuran yang sangat lebar bahkan Almero pun sedikit kesulitan, namun dengan tenaganya yang besar di campur nafsu yang sudah di ubun-ubun bingkai berukuran super besar itupun dengan mudah dia tangani.

Dia meletakkan foto tersebut di bawah menghadap ke dinding, dan Almero melakukan itu semua tanpa sehelai benangpun karena memang dia sudah sangat siap mengajak Odetee bermain, pun dengan Odetee yang sudah naked di atas ranjang.

Almero Kembali perlahan merangkak naik ke atas ranjang dan mulai melanjutkan kembali aktifitasnya Odetee memejamkan matanya meremas sprei di sisinya menikmati setiap sapuan benda hangat dan basah yang mulai menusuk di lubang kewanitaannya. Tak lama kemudian ponsel Odetee berbunyi, sekali di biarkan, dua kali tetap di biarkan, Ponsel itu tetap saja berdering seolah tidak ingin di abaikan,
"Sayang jangan di angkat" perintahnya tegas pada Odetee sebab Almero sudah tidak tahan lagi
Odetee pun menurut.

Namun tak lama kemudian Ponselnya sendiri berdering dengan nada panggilan khusus Moana putrinya tercinta,
"Ya ampun Moana, ini benar-benar mengganggu, padahal dia sudah punya mainan baru (Reno)"
gerutunya benar-benar tidak ingin di ganggu, memang begitulah sifat Almero.

"Angkat dulu Al, takutnya penting"

Meski malas Almero beranjak meraih ponselnya di atas nakas.
"Moana Sayang, tidak benar mengganggu Daddy malam-malam begini--

"Al Bagaimana ini? Moana mengeluarkan cairan banyak sekali, aku bingung Al apa dia akan baik-baik saja? al apa yang harus aku lakukan dia kesakitan Al!" suara Reno begitu panik berbicara tanpa jeda, juga tanpa sopan santun.

"Tenangkan dirimu, kami akan segera tiba di sana, aku akan memanggil Ambulance agar datang ke apartemen kalian" tut! Tut! Tut!
Almero langsung bergegas meraih baju sekenanya langsung memakainya.

"Ada apa Al?" Odetee mulai cemas melihat kepanikan Almero.

"Moana, sepertinya akan melahirkan, ayo cepat" Odetee turun dari ranjang menghampiri Almero, dengan sigap pria itu memakaikan piyama terusan dan mantel pada tubuh istrinya.

My Old Husband 2 (THE END) ✓Where stories live. Discover now