*****
"E'ehm sepertinya ada yang merindukan tinjuan tanganku" ucap Almero bernada ancaman.
Mobilpun seketika hening...
*****
BUGH! BUGH! Almero menghantam wajah Reno berkali-kali hingga darah segar keluar dari mulut dan hidungnya. Reno pun sudah tergeletak tak berdaya di atas aspal samping mobil, kejadian itu tanpa di ketahui Moana dan Odetee yang sudah melenggang lebih dulu masuk ke dalam Mansion.
"Itu karena Kau berani menyentuh putriku, SEBELUM KAU RESMI MENIKAHINYA!!''
Glek... Rasa nyeri di rahang dan pening di kepalanya Reno bertambah pening saat mendengarkan kata-kata Almero yang terdengar ambigu di telinganya.
"
A-apa? menikahinya?"
kata-katanya tergagap masih terlalu bingung untuk mencerna.
"Lalu Kau pikir, Kau tidak akan menikahinya setelah Kau berani menyentuhnya?!" sentaknya dengan wajah garang, "Hey Bung! aku ini bukan penganut sex bebas, jadi Kau harus menikahi putriku, SEGERA!"
"Kau serius?" Reno terbelalak kaget, bercampur tidak percaya apa mungkin dia salah dengar.
BUGH! BUGH!
"Dasar brengsek, Kau tidak sopan sekali pada calon mertuamu,
bawa orang tuamu kemari!" Almero melenggang santai setelah memberikan Reno beberapa pukulan terakhir, lalu meninggalkan Reno yang masih terglepar di sana.
"AKU MENCINTAIMU ALMERO!!"
teriak Reno masih terlentang di aspal seraya memejamkan mata, menikmati hembusan angin yang terasa seperti sentuhan gadisnya, sangking bahagianya Reno, lalu tertawa sekencangnya terbahak seperti orang gila, sontak Simon yang sedari tadi membelakangi tuan-tuannya itu tercenung, keluarga aneh, mungkin itu yang terlintas di benak Simon.
"Mom, apa Kau mendengar sesuatu?"
Moana dan Odetee menajamkan pendengarannya.
"Iya seperti ada pengakuan cinta di luar sana"
"Siapa yah?"
"Entahlah" Odetee menggedikan bahu acuh,
"Daddy! Paman mana?"
"Sudah Daddy usir" Almero berjalan santai menuju tangga.
"Daddy ihhh!!"
"Kenapa Sayang?" Almero menghentikan langkahnya menatap Moana.
"Kenapa Daddy mengusirnya?"
"Bukan cuma mengusir Daddy juga mematahkan hidungnya"
"DADDY! IT'S NOT FUNNY!" Almero mengabaikan putrinya yang terlihat cemas lalu pergi ke kamar.
"Mom?" Moana memasang wajah sedih dan khawatir sekaligus bingung dengan ucapan ayahnya itu.
"Tenang Sayang biar Mommy yang bicara dengan Daddymu" Odetee langsung menyusul suaminya ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Old Husband 2 (THE END) ✓
RomanceSudah aku deklarasikan sejak dulu, Kau adalah milikku. KONTEN DEWASA! 20++ DI BAWAH UMUR DI LARANG KERAS UNTUK MELANJUTKAN!
