part 6

17K 932 27
                                    

*****

"Maaf Elle Paman tidak bisa menjemput, bisa kah Kau naik taxi kali ini saja?"

"Tapi Paman, aku belum pernah naik taxi, Daddy and Mommy tidak memperbolehkan, bagaimana nanti jika ada yang menggodaku?"

"Tidak ada yang akan menggodamu Elle"

"Kalau benar-benar ada, jangan menyesal yah?"

Di sebuah kabin yang terletak jauh di dalam hutan, Reno meluapkan kesedihan dan penyesalannya, berbotol-botol Vodka sudah dia tenggak namun bayangan Moana saat merengek terus berputar di kepalanya.

"Kalau benar-benar ada, jangan menyesal yah?"

Reno merogoh ponselnya lalu menelfon seseorang,
"Aku sudah kirimkan identitas bajinga-bajingan itu, buat mereka datang ke kabin sekarang juga sebelum polisi berhasil menemukan mereka terlebih dahulu"

"Baik Tuan"
Tut! Tut! Tut!

Reno mengeluarkan kalung yang dia kenakan dari balik kemejanya, kalung itu memiliki bandul cincin berukuran sangat kecil. Moana tidak ingat jika kalung yang selama ini di pakai Reno memiliki bandul cincin yang pernah ia berikan saat melamar Reno dulu ketika dirinya lulus sekolah dasar.

"Maukah Paman menikah denganku? setelah aku lulus SMA kita akan menikah."

"Jangan hanya memikirkan hal seperti itu Elle, fokuslah belajar"

"Tentu sayangku, setelah menikah aku akan lebih fokus"

Reno memasukkan cincin pemberian Moana itu ke jari kelingkingnya,
"Dasar gadis bodoh, kenapa cincinnya kecil sekali" umpatnya di iringi tawa hambar, serta air mata yang meluncur jatuh. Satu yang Moana tidak tau sifat buruk Reno yang membuat pria itu mati-matian menghindari kontak fisik terlalu intens dengannya, Reno adalah orang yang sangat nekat dan tidak terkontrol jika sudah terlalu menginginkan perempuan, contohnya dahulu dia sampai-sampai akan memperkosa Odetee karena terlalu menginginkannya, dan kali ini Reno tidak ingin mengulang kesalahan yang sama pada Moana apalagi gadis itu masih di bawah umur. Perasaan yang Reno miliki untuk Moana itu sangat berbeda dari apapun, sehingga dia berusaha untuk menjaga masa depan gadis itu mati-matian, tanpa Moana sadari jika Reno amat tersiksa ketika harus menolak keinginan Moana yang ingin di anggap sebagai wanita bukan sebagai keponakan.

Tiga orang preman itu akhirnya berhasil di pancing datang ke kabin, mereka rupanya dengan mudah tergiur tawaran pekerjaan yang di tawarkan oleh orang suruhan Reno, yaitu menjadi kurir obat-obatan terlarang dengan skala besar, sudah di pastikan untung yang akan mereka dapat sangat menggiurkan.

Preman-preman itu mengetuk pintu kabin namun pintu tidak di kunci,
ketiga orang itu mencari-cari penghuninya namun kosong,
salah satu dari mereka melihat sebuah note yang di tempel di televisi.

"Saya pergi memancing selagi menunggu kalian datang. Tunggu saja di sana atau hubungi no saya xxx... jika kalian sudah sampai"

"HEY LIHAT!!" si tubuh besar memekik, matanya melotot melihat deretan wine yang memiliki harga fantastis tersusun rapi di dalam lemari kaca,
"Tidak akan ketahuan jika kita mencoba sedikit bukan?" lanjutnya.

"Bagaimana dengan yang ini Screaming Eagle?" salah satu produk wine termahal di sana. Ketiga orang itu tentu antusias di tambah tutup botol yang sudah di buka dengan gelas bekas pakai menandakan tidak akan ketahuan jika mereka mencicipinya sedikit sajam

Si bos pun menuangkan dan meminumnya terlebih dahulu,
"Jadi begini rasanya uang miliaran dalam satu teguk minuman"

Dua orang lainnya ikut mencoba, mereka mengingkari janji yang tadinya mencicipi kini satu botol itu tandas tidak tersisa,
"Bagaimana ini kita menghabiskannya?!"

My Old Husband 2 (THE END) ✓Where stories live. Discover now