part 5

18.6K 957 43
                                    

*****

"ARKHHHHHHHH LEPASKAN AKU! TOLONG TOLONG HMPPPP!"

*****

"DIAM SETAN KECIL, INI AKIBATNYA BERANI BERMAIN-MAIN DENGAN KAMI"

"LEPASKAN DIA SIALANNN!!" Lucas sadar dari pingsannya dan mencoba menolong, namun dia malah di paksa menyaksikan perbuatan bejat bos para preman yang akhirnya dapat memasuki Moana dengan begitu keji.
Tangis pilu Moana begitu menyayat hati, namun Lucas tidak dapat melakukan apa-apa tubuhnya di tindih dengan kepala di tekan lutut salah satu preman itu.

"LIHAT! HAHA...HA...HA! Menyenangkan bukan menyaksikan tubuh kekasihmu di setubuhi orang lain? HA...HA...HA!!" suara tawa iblis mereka menelan suara tangis Moana yang makin histeris. Lucas di paksa menyaksikan tiga orang bejat itu bergiliran menyetubuhi gadis cantik yang tadi siang ia jahili.

"BANGUN BRENGSEK!  SEKARANG GILIRANMU! KAMI BAIK BUKAN!!"
sentak si gendut pada Lucas seraya membetulkan resleting celananya sendiri, Moana yang mengerti maksud para preman itupun menggeleng lemah, air mata yang jatuh sudah tidak dapat terhitung sebanyak apa, memohon agar mereka menghentikan perbuatannya, namun semua percuma.

Dunia gadis itu hancur berkeping dalam hitungan menit, masa depannya di rnggut oleh manusia-manusia biadab itu,
"CEPAT SIALAN JIKA KAU TIDAK INGIN MELIHAT KEKASIHMU MATI!!" pria bertubuh kekar menodongkan pistol di kepala Moana, gadis itu menatap pilu Lucas, pasrah, ia bahkan tidak gentar dengan pucuk pistol yang menempel di kepalannya.

Dengan tubuh gemetarnya Lucas membuka celana lalu menurunkannya sebatas betis, dan mulai mendekati Moana yang sudah tidak berdaya, gadis itu terus menggeleng mengisyaratkan Lucas agar tidak melakukannya.

"BUAT PENISMU BERDIRI BODOH!! BAGAIMANA BISA KAU MELAKUKANNYA JIKA MILIKMU SAJA MASIH TERTIDUR" tertawa puas,
preman-preman iblis itu belum merasa puas mempermainkan dua remaja di depannya, bagaimana mungkin di saat seperti itu Lucas dapat ereksi.

"Jangan Luc, aku mohon" Moana tidak henti-hentinya memohon, bukan hanya rasa sakit yang ia rasakan namun takut bercampur jijik membuatnya lebih memilih untuk mati dengan peluru yang sedari tadi siap menembus kepalanya dari pada harus diperlakukan lebih keji lagi.
Lucas yang tidak tega, berusaha menaikkan kembali celananya, dia benar-benar tidak sanggup.

DORRR! satu tembakan meletus, menghancurkan botol kaca yang berdiri di atas tumpukan barang-barang rongsokan, botol itu hancur berkeping, jatuh berserakan membuat Moana dan Lucas tersentak ketakutan.

"LAKUKAN SEKARANG PECUNDANG!!" kembali si kekar membentak, bahkan menendang tulang kering Lucas, hingga membuatnya meringis dan tertatih.

Moana menggeleng-geleng kembali, kali ini cukup keras saat Lucas mulai mendekat dan menurunkan celananya lagi dengan tangan gemetar,
"Jika aku tidak melakukannya, Kau bisa mati Choco" tidak kuasa merasakan penderitaan Moana Lucas menangis terisak saat memulai.

"HISAP PAYUDARANYA!" tidak ingin berlama-lama menyiksa Moana, Lucas bergerak cepat mengikuti arahan mereka, ketiga orang itu begitu puas saat menyaksikan Lucas berhasil memasuki Moana dengan wajah tertekan.

Lucas menatap pilu manik Moana yang sudah di penuhi air mata,
Lucas terisak semakin keras saat dia di paksa mencium bibir Moana yang bengkak dan berdarah akibat keganasan para iblis itu. Dengan cepat dan air mata yang terus menetes Lucas terus bergerak
hingga dia mencapai puncak,
Lucas berusaha menahan tubuhnya agar tidak ambruk menimpa Moana.

Tangisan Lucas pecah hingga air matanya menetes jatuh membasahi pundak telanjang Moana, sedangkan gadis itu mematung tanpa suara,
tatapannya kosong memandangi langit-langit gudang yang usang, menerawang jauh tanpa ada sedikit pun rasa yang mampu di gambarkan, semua terlalu sakit, semua terlalu hancur berkeping, berhamburan seperti sejumput debu tertiup badai.

My Old Husband 2 (THE END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang