part 26 THE END

20.8K 742 32
                                    

*****

Hari berganti hari, minggu pun berganti minggu, dan kabar terakhir dari Scarlett, ia di jatuhi hukuman seumur hidup sedangkan Austin mendapatkan perawatan khusus untuk kejiwaannya yang memang terganggu akibat perlakuan buruk Scarlett, dan karenanya Austin di bebaskan dari segala hukuman.

Luka di perut Moana pun kini sudah sembuh total, dan bisa beraktivitas normal kembali seperti biasanya. Pagi ini Moana terbangun dari tidur  nyenyaknya, ia mendapati Reno tidak ada di sampingnya, setelah pulang dari rumah sakit Reno memang tidak pernah lagi tidur bersama Moana,
meski tidak di jelaskan secara gamblang Moana tahu betul alasan Reno kenapa tidak ingin tidur sekamar dengannya.

Moana termangu saat mendapati Reno lagi-lagi tidur di kamar bekasnya dulu, jika menginap di Apartemen Reno saat kedua orangtuanya pergi, setelah menatap suaminya beberapa menit Moana memutuskan untuk pergi ke dapur.

"Oh Tuhan! siapa Kau?" Moana memekik kaget saat mendapati adanya orang asing di dapurnya, seorang wanita paruh baya yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan.

"Nona. Maaf, saya mengagetkan Anda, saya Lusinta, Tn. Reno mempekerjakan saya untuk mengurusi rumah dan memasak"
tuturnya sopan sedikit menunduk.

"Mmm begitu yah?" Moana hanya mengangguk lalu duduk di kursi sambil memperhatikan Lusinta.

"Rutin minum susu khusus untuk Ibu hamil baik untuk kesehatan kandungan Anda Nona" Lusinta menyodorkan segelas besar susu Ibu hamil pada Moana.

Moana lagi-lagi berkerut kening saat melihat isi kulkasnya yang tadinya penuh susu murni yang memang jadi favorit-nya kini berganti jadi susu untuk Ibu hamil, bahkan di bufet kitchen set yang tergantung di dinding pun di penuhi susu,
"Tuan menyiapkan semuanya untuk Anda" jelas Lusinta menjawab keheranan Moana seraya tetap fokus melanjutkan acara memasaknya.

"Apa dia berniat membuka toko susu? bukankah ini terlalu banyak"
Lusinta hanya tersenyum mendengarnya.

Tak lama kemudian Moana dapat mencium aroma khas Reno menabrak indera penciumannya, dan benar saja tangannya yang kek melingkar di pinggang Moana memberikan kecupan basah di kening dan bibirnya sekilas, tentu saja Moana merasa risih pasalnya ada Lusinta di sana.

"Reno lepaskan" desisnya, dan di hiraukan oleh pria itu, dengan senyum ramahnya Lusinta menyajikan sarapan untuk mereka berdua tanpa terganggu dengan kemesraan Tuannya.
"Terima kasih Lusinta" ucap Moana seraya mengambil alih piring-piring berisi sarapan itu.

"Silahkan di nikmati Nona. jika ada yang kurang Anda bisa memberitahu saya" akhirnya wanita paruh baya itu pergi ke kamarnya, Reno masih betah memeluk tubuh istrinya dari belakang dengan dagu bertumpu di pundak telanjang Moana yang kebetulan memakai baju off shoulder favoritnya.

"Apa Kau tidak berangkat bekerja?"

"Tidak, aku cuti beberapa hari"

"Kenapa? apa Kau sakit?

"Tidak, hanya ingin lebih lama bersamamu" bisiknya,
"Makan sarapanmu Sweety"

"Dasar aneh bagaimana aku sarapan jika Kau saja mengunci tanganku"
Reno hanya diam tidak merespon.

"Maafkan kebodohanku selama ini selalu mengecewakanmu"

"Pengecut bukan bodoh" Moana meralat perkataan Reno,
dan pria itu hanya terkekeh geli mendengarnya.

"Kau pintar sekali merusak suasana Elle"

"Reno menyingkir aku ingin sarapan"

"Jawab dulu. Kau memaafkanku kan?"

"Asal Kau berhenti jadi pengecut, Kau ini sudah tua tidak pantas untuk memiliki sifat seperti itu"

"Iya aku tidak akan mengulanginya lagi"

My Old Husband 2 (THE END) ✓Where stories live. Discover now