part 13

16.3K 811 4
                                    

*****

Matahari sudah di posisi cukup tinggi, sedangkan Reno masih betah di atas kasur yang menghadap langsung ke jendela yang dibiarkan terbuka.
Tubuh besarnya menggeliat seperti bayi raksasa, tangannya meraba-raba kasur di sampingnya mencari sesuatu namun kosong, sontak dia tersentak duduk, mencari-cari sosok yang dia harapkan selalu ada bersamanya, di sampingnya.

Reno mengedarkan pandangannya, matanya memicing saat melihat ke luar jendela rupanya sosok yang dia cari sedang asyik berlarian bermain bersama ombak. Rambutnya yang dibiarkan tergerai berayun indah tertiup angin, terlihat berkilau di bawah sinar matahari, Reno tersenyum lega bahkan mulutnya samar mengucap syukur.

Reno yang tengah asyik mengagumi ciptaan Tuhan di depan sana pun merasa terganggu saat ponselnya terus bergetar tertera di sana Almero calling... tak lama kemudian panggilanpun terhenti.

Almero Message...

"HEY BEDEBAH! DI MANA KAU? KENAPA TIDAK MENJAWAB PANGGILANKU?!"

Almero Message...
"Berani-beraninya Kau bolos dari kantor!"

Almero Message
"Di mana kalian!?"

Almero Message...
"Akan ku bunuh Kau, jika terjadi apa-apa pada putriku!"

Reno mengernyit melihat betapa banyak pesan dan telpon tak terjawab dari Almero. Reno menghidupkan kamera ponselnya, mengarahkannya ke arah pantai dan mengambil video berdurasi beberapa detik lalu mengirimkannya pada Almero.

Reno message...
"Aku sedang mengajaknya berlibur, Kau lihat sendiri dia sangat senang"

Almero Message...
"Oh baiklah. Awas saja jika terjadi sesuatu padanya!"

"Sudah semalam" ucap Reno bergumam, saat membaca pesan dari Almero.

Dengan tubuh telanjang, tanpa sungkan Reno melenggang ke dapur menyiapkan sarapan, pria itu tidak risih berjalan ke sana kemari tanpa sehelai benangpun, bisa di bayangkan guncangan kejantanannya yang berayun,
"PAMAAAN!" pekik Moana dengan kedua tangan menutupi wajahnya,
"Kenapa tidak memakai pakaian! Kau vulgar sekali!! jangan sampai aku menemukan bulu di menu sarapanku. Awas saja!" cerocosnya.

Reno malah tertawa geli mendengarnya, dia dapat mendengar ocehan khas Elle-nya, dengan ekspresi wajah yang sangat imut, pipi merona, rambut coklat keemasannya, "Pagi yang indah" batinnya.
"Sepertinya itu ide yang bagus" Reno membuka kedua tangan Moana yang menutupi wajahnya, sontak membuat Moana membulatkan matanya.

"Ide yang bagus apa? KYAKKK!" Moana memekik saat tubuh kecilnya melayang, Reno mendudukannya di atas meja mini bar.

"Sarapan dengan bulu" Reno menunduk, menunjuk dengan matanya ke arah kejantanannya.

"JANGAN BERCANDA!!"

"Duduk manis di sini, sebentar lagi sarapan siap" lanjutnya.

Moana pun hanya bisa menganga mendengar ucapan Reno yang porno tapi lebih ke menjijikkan karena Moana langsung terbayang ada bulu di menu sarapannya, "Bisakah Kau memakai celana Uncle!"

"Never! Aku tidak ingin repot-repot membuka dan memakainya hanya dalam waktu beberapa menit" ucapnya penuh makna, Reno benar-benar tidak perduli, dia dengan lincah memasak seperti seorang chef di dalam sebuah film Porno.

"Apa maksudnya beberapa menit?"
meski begitu netra madu Moana tidak pernah lepas dari tubuh naked Reno yang memang memiliki postur sangat sempurna bahkan bisa di bilang indah, otot-otot di perutnya, dan jangan lupakan bokongnya yang keras membuat Moana merona mengingat kejadian semalam.

My Old Husband 2 (THE END) ✓Where stories live. Discover now