Love Defense {Complete} (Yunjun / Junhyeong)

BAG 18

Maaf lama kawan-kawan.. Kekek ku sakit, jadi agak sibuk gitu. Ga sempat nulis..

Yunhyeong prov...

Aku tidak punya banyak hal untuk menjelaskan. Meskipun aku adalah orang yang tak tersentuh, tetapi pada akhirnya aku tak bisa menyangkal pikiran ku. Sebisa mungkin aku tak bereaksi apa-apa, mengintip kemudian terkejut saat june membersihkan sepatuku,kami baru bertemu secara pribadi setelah hubungan kami berakhir. Sesuatu yang tak asing merayap dalam hati ku memberi kan sensasi yang tersembunyi. Namun june selalu mempunyai cara untuk mendorong ku jatuh lebih dalam lagi, seperti saat ia berterima kasih atau saat ia ingin memastikan bahwa aku tak akan menggangu nya lagi, sesuatu yang tak akan berubah.

Melepaskan diri dari ku adalah harapan nya. Dan harapan ku adalah selalu bersama nya, bukan kah begitu rumit harapan kami?

Aku tidak ingin menangis, aku harus menunjukkan bahwa aku sudah tak menginginkan nya lagi, meski hati ini sulit berkompromi tapi aku cukup kuat menyembunyikan segalanya. Aku sering mendengar jika jatuh cinta adalah hal indah, aku ingin tau siapa yang mengatakan nya?

Karna yang ku tau cinta hanyalah menatapnya dari belakang saja. Keutamaan nya adalah mengatakan hal sama berulang-ulang, dia memaksa ku untuk menghilang, hasil yang sudah ku tahu akhirnya. Baginya aku adalah penghalang, tapi bagi ku dia adalah hentakan keindahan. Aku berharap june tak akan pergi terlalu jauh, bahkan jika tangan nya tak bisa ku genggam. Dan aku sadar, cepat atau lambat, semesta akan membuat kaki ku menyerah dengan sendirinya.

'Pada akhirnya kau cukup tega membuat ku berjuang sendiri, kau juga menjauh ke arah yang tidak ku ketahui dimana adanya'

Setelah kepergian june, aku menutup mata ku dengan terpaksa, kegelapan yang memenuhi penglihatan ku tidak seburuk ketika hujaman menusuk ku tanpa ampun. Meskipun hanya seumpamaan tapi sakit nya terasa nyata...

Aku tidak tau kapan aku akan melupakan nya, tapi kata hati ku mengatakan bahwa aku akan baik-baik saja..

"Yunhyeong.. ",panggil nya dengan pelan.

Aku membuka mata melihat hanbin tersenyum pada ku, dia duduk di samping ku yang meringkuk menyedihkan kan...

"Kau tidak bisa tidur!!! ",

Aku mengernyit, dia tau aku tidak tidur?

Hanbin mengambil tangan ku yang terluka.

" Jadi bisa kau jelas kan apa ini? ", Hanbin menatap ku dengan serius. .

" Hanya kecelakaan.. ", aku langsung menarik tangan ku dari nya.

Hanbin menghela nafas," Harus nya aku tak mengajakmu kesini", katanya dengan menyesal.

"Aku___"

"Aku benar-benar akan membantu mu yunhyeong!! ", ada nada kesungguhan dalam perkataan nya.

"Aku tidak akan membiarkan mu terluka sendirian..!! ",

Maksudnya dia akan ikut terluka bersama ku?

" June akan merasakan apa yang kau rasakan, dia hanya___",

"Aku tidak butuh bantuan mu.. ", potong ku cepat. Hanbin terkesiap...

" Aku bisa melakukan nya sendiri. Itu bukan hal sulit... ", dia tak perlu sampai sejauh ini membantu ku.

" Soal ini", aku mengangkat tangan ku yang di perban.