BAG 8

180 35 11
                                    

Team manakah kalian???


Hanbin menemukan yunhyeong duduk di bangku taman kota,yunhyeong terlihat terluka. Dan ini bukan pertama kalinya hanbin melihat yunhyeong dalam keadaan seperti ini. Dengan langkah pelan hanbin menghampiri yunhyeong.. Lihat lah air mata itu? Seorang yunhyeong mengeluarkan air mata karena june.. Boleh kah hanbin merasa cemburu karna senyuman dan tangisan yunhyeong hanya bereaksi untuk june. Sebesar apa sebenarnya cinta yang yunhyeong punya? Apa itu sebanding dengan cinta yang hanbin punya sekarang? Apa ia begitu bodoh. Yunhyeong lebih memilih mencintai dari pada di cintai,Hingga ia rela terluka berkali-kali untuk june. Segala nya terlihat menyedihkan,yunhyeong terlihat rapuh apa lagi dengan pakaian yang seperti itu,sungguh sangat menyedihkan.
Sial.. Kenapa semua nya begitu rumit.

Hanbin membuka jaket nya dan memasang kan nya pada kaki yunhyeong yang terbuka karna ia hanya memakai celana pendek dan baju panjang yang cukup besar,Seperti nya itu punya june. Posisi hanbin berlutut di hadapan yunhyeong.

Yunhyeong mengangkat kepala nya berhadapan langsung dengan hanbin. Bagaimana ini? Hanbin sudah mengetahui nya sekarang. Apa hanbin akan menertawakan nya? Dan hanbin masih menatap nya dengan tatapan yang sama seperti kemarin-kemarin. Sudah berapa kali yunhyeong mengatakan, ia tidak suka tatapan hanbin, itu menghancurkan benteng yang sudah ia bangun sejak lama.

"Aku akan mengantar mu", ucap hanbin menatap yunhyeong .

Yunhyeong sudah tertangkap basah, ia tidak mungkin mengatakan bahwa matanya kelilipan. Ini sudah terlalu jelas. Ia benci jika seseorang melihat nya seperti ini. Baru saja yunhyeong akan beranjak dan berniat melarikan diri, hanbin segera menahan nya..

" Tidak apa-apa, ini bukan pertama kalinya aku melihat mu seperti ini", kata hanbin memegang kedua sisi pundak yunhyeong.

Maksud nya? Apa itu artinya hanbin sudah pernah melihat nya dengan keadaan menyedihkan seperti ini juga? Harus kah yunhyeong marah? Tapi saat ini yunhyeong tak bisa mengelak nya.

"Yunhyeong."

Alih-alih menjawab,yunhyeong mengejutkan Hanbin dengan tiba-tiba memeluk nya. Tapi setelah nya hanbin tersenyum. Ini pertama kalinya yunhyeong menerima dan tidak menolak.. Hanbin sudah was-was jika yunhyeong akan mengusir nya atau bahkan yang lebih parah memukul nya.

"Menangis itu tidak salah, semua orang perlu menangis jika mereka bersedih", hanbin mencoba meyakinkan yunhyeong. Karna ia tau yunhyeong pasti tidak ingin dilihat dalam keadaan seperti ini.

Dengan lembut hanbin Menepuk-nepuk punggung yunhyeong yang kembali bergetar. Hanbin melepaskan pelukan yunhyeong, tapi yunhyeong tak membiarkan nya..

"Jangan lepas,kau tidak di ijinkan untuk melihat apapun yang terjadi pada ku", ucap yunhyeong.

Hanbin tersenyum kembali, apa yunhyeong nya sedang malu-malu ? Ayolah.. Lagi pula Hanbin sudah melihat nya bukan. Rasanya percuma bersembunyi sekarang.

" Terlambat, aku sudah melihat nya", jawab hanbin terkekeh.

"Kalau begitu ini akan menjadi Satu-satunya yang kau lihat". Yunhyeong masih betah memeluk hanbin.

Meskipun begitu, yunhyeong tak ingin hanbin melihat dengan jelas.


"Terlambat, ini adalah yang ke 4 kalinya", jawab hanbin. Tubuh yunhyeong menegangkan.

" Apa maksud mu? ", tanya yunhyeong gugup.

Dengan hati-hati hanbin berhasil melepaskan yunhyeong dan wajah mereka sejajar sekarang..

Love Defense {Complete} (Yunjun / Junhyeong) Where stories live. Discover now