Love Defense {Complete} (Yunjun / Junhyeong)

BAG 5

Guys Bantu share ya.. Supaya aku bisa semangat lanjutin nya.

"Jun.. ", panggil jinhwan.

"........ "

Dengan gelisah jinhwan terus memainkan kedua tangan nya,harus kah jinhwan mengatakan nya? Bahwa sebenarnya yunhyeong telah menolong nya tadi dan june sudah salah paham.
Ia juga tak menyangka jika yunhyeong tak membiarkan nya terjatuh. Malah seingatnya yunhyeong terguling kebawah karna berusaha menolong nya.

Tentu saja, ia harus bercerita yang sesungguhnya, bagaimana pun juga jinhwan merasa bersalah ketika tadi melihat june marah. Baiklah .....

merasa tak ada jawaban , jinhwan kembali memanggilnya..

"Jun... June".

" Ya, apa ada yang sakit lagi? ", tanya june dengan reflect.

Saat ini mereka duduk di depan tenda, june selesai mengobati goresan luka yang ada pada jinhwan. Lalu setelah itu entah kenapa,suasana menjadi hening. Jinhwan yakin june sedang melamun, terbukti ia terlihat linglung.

Kenapa Tiba-tiba jinhwan merasa tak rela,meskipun june tidak memberi tahunya,tapi memikirkan june sedang melamun kan yunhyeong rasanya ada yang mengganjal di ulu hati nya.

"Tidak, hanya saja... ", jinhwan ragu.

" Kenapa? Apa ada yang ingin kau bicarakan?...", tanya june lagi sambil membereskan kotak p3k.

Haruskah?

Tapi....

Memang nya apa yang akan berubah? Bukan kah selama ini yunhyeong juga sudah keterlaluan. Untuk apa jinhwan mengatakan yang sebenarnya? Benar, sepertinya tak perlu. Lagi pula ini bukan salah nya. Biarkan jinhwan menyimpan ini untuk dirinya sendiri.

"Terimakasih..", jinhwan tersenyum.

" Hanya itu?.. ",june mengernyitkan dahi nya.

" Memang nya kau ingin apa dari ku? ", tanya jinhwan.

" Ouh.. Mm.. Maksud ku.. Baik lah sama- sama", june balas tersenyum.

June menyuruh jinhwan untuk istirahat dulu. Ia pergi membawa kontak p3k ke tempat yunhyeong terbaring. Yunhyeong terluka di bagian kepala nya akibat terbentur. Tapi untungnya yunhyeong tidak apa-apa. Di sana sedang tidak ada siapa siapa, ibu june sudah di hubungi, mungkin Masih dalam perjalanan.

Apa yang bisa june lakukan? Apa ia sudah keterlaluan? Bagaimana ia menjelaskan pada ibu yunhyeong, june yakin ibunya sendiri pasti akan murka.

June memandang yunhyeong yang begitu damai dalam tidur nya. Seandainya yunhyeong setenang ini saat ia terbangun, mungkin semua orang akan setuju jika yunhyeong sangat manis. Bulu mata letik itu yang selama ini melengkapi keindahan nya, Ah.. Jangan lupa bibir itu.....

Sial.. Apa yang sebenarnya june pikirkan, bisa-bisanya dia mengagumi wajah yunhyeong saat sang empu nya tidak berdaya. June pikir mungkin akan sempurna jika sikap yunhyeong bisa semanis wajahnya. Ok.. Hentikan...

"Ehm.. Aku tidak yakin yunhyeong akan senang saat terbangun nanti". Hanbin muncul tiba-tiba

June melirik nya sebentar lalu kembali melihat ke arah yunhyeong.

" Aku mengatakan yang sebenarnya ",

Hanbin mendengus kesal.

" Tidak kah kau berpikir, Kata-kata mu terlalu kasar? ". Entah perasaan june atau gimana, kenapa nada bicara Hanbin terdengar menyebalkan?

" Dia harus bisa menerima sebuah kenyataan itu, agar dia tau,tidak semua segala sesuatu itu bisa dia miliki,dan juga itu tidak sebanding dengan jinhwan yang terus dia ganggu".