BAG 7

178 32 13
                                    

Kadang suka penasaran, ada yang nunggu ga yah..



Hye jin tersenyum penuh arti, ia tidak berhenti bahkan saat june menatap nya tajam. Yunhyeong hanya duduk dengan tenang,ia berniat pulang tapi ibu nya june melarang dan menyuruh nya untuk sarapan bersama. Dan sinilah ia sekarang, berada di ruang makan keluarga june.

"Anggap saja rumah sendiri', Hyeri tersenyum lembut pada yunhyeong

Yunhyeong hanya mengangguk dengan sopan dan mulai sarapan.

"Kau harus terbiasa, suatu saat nanti kita akan menjadi keluarga bukan", ucap Hye jin menggoda adik dan kekasih nya itu.

June menginjak kaki kakak nya di bawah meja, sedangkan yunhyeong masih diam.

" Aw.. ", Hye jin meringis kesakitan

Kejadian tadi pagi sungguh tak terduga
Hye jin yang awalnya pergi membangun kan june justru di kejutan kan dengan kemunculan yunhyeong di depan pintu kamar june. Ia berpikir adik nya itu tidak bisa di mengerti. June bilang ia tidak mencintai yunhyeong, sudah berapa kali june marah pada ibunya perihal perjodohan ini. Tapi lihat,kenapa Hye jin menemukan yunhyeong dalam keadaan berjalan memegangi pinggul nya. Tentu saja semua orang juga akan tau apa yang mereka lakukan. Sepasang kekasih yang semalaman tidur bersama. Dasar pelajar jaman sekarang sangat tidak sabaran. Hye jin tidak masalah, toh status mereka juga adalah tunangan.

"Noona, apa kau sehat", tanya june yang mulai jengah dengan kelakuan kakanya yang senyum-senyum tak jelas. Padahal june sudah menginjak kakinya tadi.

" Diam kau", lalu Hye jin menoleh ke arah yunhyeong "apa kau baik-baik saja? ",.

Yunhyeong kembali mengangguk sebagai jawaban, membuat hye jin merasa kesal sendiri, karna sadari tadi yunhyeong tidak bersuara. Memang sih dari awal Hye jin sudah mengira yunhyeong adalah anak pendiam,tapi tidak kah ini keterlaluan. Lalu Hye jin melihat ke arah june...

Tapi apa pada june juga diam seperti itu? Tidak mungkin kan semalam yunhyeong hanya berdiam diri saat june di atas nya. Uuhh.. Hye jin jadi penasaran. June yang di tatap oleh kakak nya seperti itu,mulai terganggu.

"Sudah hentikan, kalian ini selalu saja seperti itu, maaf ya yunhyeong mereka memang sangat usil", tegur Hyeri.


Sarapan mereka berjalan dengan lancar,setelah selesai yunhyeong duduk di tepi ranjang kamar june,menunggu june sedang mandi, karna eomma june menyuruh june mengantarkan yunhyeong pulang,ini adalah hari libur. Ngomong-ngomong tentang ibu nya, june sudah memberitahu kan pada an hae semalam bahwa yunhyeong menginap di rumahnya.


Entah mimpi apa ia bisa ada di kamar nya june, bahkan semalam ia menginap disini. Yunhyeong was-was, apa semalam ia bicara macam-macam pada june,mengingat ia berada di bar juga karena memikirkan hubungan nya dengan june. Syukur-syukur yunhyeong marah-marah atau apa pun itu selain menangis-nangis. Yunhyeong tidak bisa membayangkan jika ia terlihat lemah di depan june. Apalagi ia sudah cukup gila dengan kejadian di hutan tempo hari. Bayang kan tanpa sadar ia pernah berlutut pada jinhwan hanya untuk june. Hari itu dia pasti sudah tidak waras. Untung lah jinhwan tidak mengatakan apapun.

Btw.. Bicara tentang jinhwan, yunhyeong jadi ingat tujuan ia semalam ke bar, sebenarnya ia ingin menemui jinwoo juga, tapi karna sepupu nya di sana dan menyuruh nya pulang ia jadi lupa dan malah mabuk.

Yunhyeong menoleh ke arah kamar mandi saat june keluar dari sana hanya memakai handuk di pinggang saja. Yunhyeong mengumpat dalam hati.

June dengan tenang berjalan ke arah lemarinya. Sejujurnya june sengaja, ia ingin tau bagaimana reaksi june ketika ia berpenampilan seperti ini. Bukan apa-apa june sendiri penasaran dengan ekspresi yunhyeong yang lain. Tadi saja yunhyeong tidak bicara apapun dengan keluarga nya. Tapi seperti nya june gagal. June heran sendiri bukan kah yunhyeong menyukai nya, tapi dari cara dia bersikap dan bereaksi, itu tidak menunjukkan bahwa yunhyeong menginginkan nya.

Love Defense {Complete} (Yunjun / Junhyeong) Where stories live. Discover now