PENYELIDIKAN

2.2K 191 53
                                    

Selamat bulan Ramadhan untuk Pansh dan kawan-kawan.

Kalo kita masi sebulan lagi lho ya!

---zzz---

"HEH MAU KEMANA ANAK CURUT?!!"

"Ngabuburit bang" jawab Vansh pada kakak pertama nya itu.

"Ikut!" Pinta Daniel menarik tangan Vansh.

"Gk! Gw mau sekalian mantau hasil misi Grandpa" cetus Vansh membuat bahu Daniel merosot.

"Yaudah sana!" Usir anak laki-laki itu.

"Sama Lean aja noh!" Saran Vansh dari luar pintu rumah.

"LEAN!!"

***

Vansh dan ketiga temannya sudah berada di depan gerbang hitam yang menjulang tinggi. OHS.

"Ayo" ajak Vansh pada ketiga temannya.

"Lo yakin? Keliatannya gk ada orang deh" celetuk Finan menatap bangunan tinggi di hadapannya.

"Ada Pak Dadang" ucap Vansh menunjuk pos satpam yang terdengar samar-samar suara radio.

"Masi siang juga" ujar Vena menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul 3 sore.

"Tapi kita gk bakal nemuin penampakan. Bulan Ramadhan setan di kurung kan?" Ujar Finan masih keukeuh tak mau masuk. Jujur ia agak parno karena sekolah yang biasanya ramai kini justru sepi karena libur Ramadhan+akhir tahun ajaran.

"Justru itu. Karena gk bakal ada penampakan jadi kita gk perlu takut" seru Vansh tak mau kalah.

"Ayokk!" Ajaknya kembali seraya menarik pergelangan tangan Finan. Finan pun sudah pasrah ditarik-tarik Vansh untuk ikut masuk ke gedung OHS.

Mereka berempat memasuki gedong OHS yang nampak sepi tak berpenghuni. Semakin masuk kedalam pencahayaan pun semakin berkurang sampai mereka harus menghidupkan senter ponsel mereka.

"Sepi banget" celetuk Zian. Matanya menatap sekeliling waspada. Kali aja ada orang lain di gedung itu.

"Aish gw puter lagu deh" putus Vansh menghentikan langkahnya dan mulai mengotak-atik ponselnya.

Maula ya solli wa salim daiman abada..

"Lagu apaan nih?" Tanya Finan dengan dahi mengerut.

"Sholawatan mumpung lagi ramadhan. Sekalian biar gk ada setan berani muncul" ujar Vansh menyengir lebar.

"Biarin aja lah. Dia kan tobatnya pas puasa doang" tegur Vena seraya sedikit menyindir Vansh. Tapi ya namanya juga Vansh mau disindir sekeras apa pun dia gk bakalan ngamuk. Apalagi yang dibilang Vena barusan itu fakta:")

Mereka berempat pun memutuskan untuk mengecek ruang cctv yang berada di lantai 3.

"Gila gk sih? Ini kan kasus udah dari tahun lalu, masa lo dapet misinya baru sekarang" seru Zian seraya tangannya mengotak-atik mencari rekaman cctv tahun lalu.

"Tahun lalu kita masi smp kan. Lagi masa pendaftaran blom resmi jadi anak sma" balas Vansh masuk akal.

"Untung lagi bulan puasa. Kalo bulan biasa pasti udah ngeri banget sih" celetuk Finan menatap sekelilingnya seraya bergidik ngeri.

"Lu mah katanya berani. Ternyata parno an juga" ledek Vena membuat Finan memberenggut kesal.

"Lu-"

"Gotcha! 7 Juli tahun lalu" pekik Zian membuat semua orang menoleh.

Setelahnya mereka mengamati video yang diputar. Video yang terjadi tahun lalu.

"Menurut gw lumayan mudah buat masuk ke gedung ini. Kan lagi libur bulan puasa juga" seru Zian menatap seseorang di layar komputer yang tampak menyeret anak kecil.

BAD GIRL LIMITED EDITION (END) Where stories live. Discover now