" Oh.. Baiklah, aku tetap suka ko".

Sejujurnya yunhyeong memang berbohong, itu sama sekali bukan barang bekas, yunhyeong tak mau terlihat peduli pada donghyuk.

"Kasian sekali", gumam bobby mengejek nya.

"Ini ambil, kau menyukai bukan", berinya pada bobby dengan kasar.

" Tumben, biasanya kau sangat pelit ", heran Bobby dengan donghyuk yang tiba-tiba.

"Jangan banyak bicara, Terima saja".

" Huh.. Tidak mau, ,aku tidak sudi makan bekas air liur mu", Bobby merajuk mengembalikan nya pada donghyuk. June mengernyit jijik.

Donghyuk bengong, ada apa dengan si brengsek ini,malah biasanya dia sering mengambil bekasnya tanpa ijin.

"Ya sudah, aku juga tidak mau, membagi air liur ku lagi pada mu sialan", emosi donghyuk yang terpancing dengan omongan bobby.

"Sejak kapan kalian saling membagi air liur", tanya hanbin dengan polosnya.

" Uhuk.. Uhuk... Uhuk.. ", yunhyeong tersedak.

Mereka berempat menoleh, hanbin dengan cepat memberi nya minum.

Hanbin berdiri dan pindah duduk ke samping yunhyeong lalu menyentuh pundak yunhyeong dengan teratur.

" Kau tidak apa-apa? ", tanya hanbin khawatir.

Setelah yunhyeong berhenti, yunhyeong mengumpat dalam hati, kenapa mereka membahas air liur saat makan, bukan nya jijik. Hanya saja pikiran yunhyeong tertuju pada saat ia dan june pernah.. Ok lupakan,itu tidak penting. Sial.

June menjadi kikuk,tidak hanya yunhyeong yang ingat, otak june juga hampir travelling ke arah sana, tapi ia berusaha mengontrol nya.

"Wajah mu merah, kau yakin baik-baik saja? ", tanya donghyuk.

June setuju dengan donghyuk, wajah yunhyeong sangat merah, apa yang yunhyeong pikir kan? Fokus june teralih pada tangan hanbin yang menepuk-nepuk leher belakang yunhyeong dengan pelan. Kenapa june merasa ada yang tidak beres.

"Sialan.. Kenapa kalian membahas air liur saat makan!!", marah yunhyeong menyembunyikan kegugupan nya.

Yunhyeong melepaskan tangan hanbin, dan beranjak dari kursi. " Itu menjijikkan ", ucapnya tapi ia tak berani menatap june sekalipun.

" Gara-gara kau, lihat..!! ", marah donghyuk memukul kepala Bobby, saat yunhyeong pergi . Hanbin segera menyusul nya.

" Kenapa jadi aku", tanya bobby tak Terima.

"Kau yang lebih dulu mencari masalah, benarkan jun... ", namun donghyuk celingukan karna june tak ada di tempat nya.

" Kemana dia.. ", tanya donghyuk heran.








Yunhyeong prov...




Menyebalkan.. Apa-apaan mereka itu, kenapa harus membahas suatu yang tidak penting. Sial.

Belum lagi kejadian tadi pagi june yang tiba-tiba menjemput ku. Harus kah aku bertanya, mungkin saja kan dia mulai memiliki perasaan pada ku. Baik.. Aku tidak suka basa-basi, aku harus memastikan sesuatu.

"Yunhyeong tunggu.. ".

Ini lagi.


" Serius kau baik-baik saja ", tanya hanbin pada ku.

"Kau mengikuti ku kesini hanya karna itu?".

" Ya, aku khawatir ", jujur nya.

Ok.. Hanbin sudah mulai barani padaku, bahkan dia sering mendekati ku, tentu saja itu membuat ku risih.

Love Defense {Complete} (Yunjun / Junhyeong) Where stories live. Discover now