Fall Back

27th

Aku sudah upload secepat yang aku bisa:')

ENJOY!

--------------------

          Sebuah mobil mewah berjalan perlahan menelusuri jalanan kota. Dengan pengemudi tampan di dalamnya, mobil itu melaju dengan aman selama beberapa menit berkendara hingga akhirnya sampai dan menepi di sebuah tempat studio.

          Sang pengemudi keluar dari mobil dan menghampiri tempat studio foto tersebut. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya untuk menelepon sang kekasih yang bekerja di tempat tersebut.

          “Halo! Hi, Anthony!” sambut suara riang dari seberang panggilan.

          Anthony yang mendengarnya tersenyum lebar. “Sampai kapan kau akan memanggil namaku? Kau bisa memanggilku ‘sayang’, sayang.” Ucap Anthony sedikit menggoda Kira.

          Terdengar Kira memekik lalu tertawa pelan. “Uhmm.. Masih terlalu canggung untukku. Aku ingin memanggilmu dengan namamu.”

          “Tapi aku ingin mendengarmu memanggilku ‘sayang’.” Goda Anthony lagi.

          Kira semakin tergelak. “Entahlah. Aku baik-baik saja dengan ‘Anthony’. Tidakkah kau suka saat aku memanggilmu dengan nama ‘Anthony’?”

          “Ya. Aku memang menyukainya.” Anthony menyeringai sedikit kemudian berbisik. “Terutama saat kau berada di bawahku dan berteriak menyebut namaku.”

          “Sial! Anthony! Aku tidak seperti itu!” sanggah Kira setengah berteriak.

          “Keluarlah. Aku ada di depan.” Ucap Anthony, menghentikan aksi menggoda Kira.

          “Depan? Depan apa maksudmu?”

          Anthony mengerutkan keningnya bingung. “Aku di depan studio.”

          Kira terdengar menghela napasnya. “Oh, sial! Uhm.. maafkan aku, Anthony. Aku lupa mengabarimu.” Mendengar itu, Anthony semakin kebingungan. “Tadi pagi ada panggilan mendadak dari klien Shawn di St. Louis dan sekarang aku sed—“

          “St. Louis? Kau bercanda, Kira.” Anthony menghela napas kesal. Ia ingin memberi kejutan kepada Kira dengan mengunjungi studio foto, tapi kekasihnya itu sedang berada di luar kota saat ini.

          “Maafkan aku. Aku ingin mengabarimu tadi pagi, tapi semua serba mendadak dan segalanya jadi terlupakan.” Kira menjelaskan. “Aku benar-benar minta maaf, Anthony. Shawn membawa semua staf untuk membantu pemotretan di sini jadi aku tidak ada pilihan untuk tidak ikut bersama mereka.” Lanjut Kira saat Anthony hanya diam saja.

          “Hmm. Tidak apa-apa. Aku hanya kesal karena kau pergi mendadak seperti ini.” Rengek Anthony dan Kira pun di sana terdengar sedih juga. “Kapan kau kembali?”

          “Kemungkinan besok malam. Acaranya malam ini dan besok pagi.”

          Anthony menghela napasnya. “Aku mengerti. Aku akan menunggumu.” Ucap Anthony pasrah. “Tadinya aku ingin mengajakmu ke acara pesta ulang tahun Katy, istrinya Elliot, sahabat dekatku. Aku sudah menceritakannya padamu.”

          “Ya. Aku tahu Elliot. Maaf tidak bisa menemanimu.”

          “Kembalilah dengan cepat. Aku ingin menceritakan sesuatu padamu.”

          “Aku akan bekerja keras di sini sampai semuanya selesai lebih cepat.”

          Anthony tersenyum mendengar jawaban Kira. Setelah itu, Kira pamit untuk kembali melanjutkan pekerjaannya dan panggilan pun berakhir. Sementara itu, Anthony masih bergeming. Ia hanya berdiri diam di depan halaman studio foto milik Shawn sambil menatap layar ponselnya yang gelap sehabis panggilan telepon dengan Kira.